Penulis: Dv/Prokompim Pdg/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Sebagai salah satu objek wisata unggulan yang ada di Kota Padang, Pantai Padang diharapkan semakin 'tacelak' dari waktu ke waktu bahkan hingga masa-masa mendatang.
Dengan memiliki pemandangan pantai yang indah dan hantaran pasir putih yang bersih, pantai yang menjadi ikon wisata Kota Bingkuang tersebut saat ini terus ditata Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk lebih dimajukan lagi sehingga menjadi objek wisata berevel dunia.
"Beberapa hal seperti kebersihan, keindahan, serta keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung menjadi hal yang senantiasa wajib kita perhatikan bersama baik masyarakat dan juga pengunjung. Karena pantai yang bersih serta dibarengi terciptanya rasa aman dan nyaman tentu akan mendatangkan banyak pengunjung baik lokal bahkan mancanegara. Banyak pengunjung tentu akan banyak keuntungan kita dapatkan," ungkap Wali Kota Hendri Septa sewaktu memimpin gotong-royong (goro) bersama jajaran Dinas Pariwisata membersihkan Pantai Muaro Lasak, Minggu pagi (16/1/2022).
Baca Juga
- Wako Hendri Septa Saksikan Pelantikan Pengurus DPD PPNI Kota Padang 2022-2027
- Wako Hendri Septa Lepas 50 Pekerja Migran Indonesia Asal Padang ke Malaysia
- Anggota DPRD Padang Lauwwira Meninggal, Wako Hendri Septa Sampaikan Duka Mendalam
- Wako Hendri Septa Apresiasi Lomba Cerdas Quran Tingkat SD dan SMP se-Kota Padang
- Andree Algamar Dilantik Jadi Sekda Padang, Wako Hendri Septa: Mulai Besok Tancap Gas!
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Padang tersebut juga membeberkan beberapa upaya dan langkah yang akan dilakukan pihaknya ke depan demi membuat Pantai Padang semakin tacelak.
Antara lain mulai dari akan melakukan penataan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga melakukan pengelolaan parkir yang profesional di sepanjang kawasan Pantai Padang.
"Untuk kepada seluruh PKL dalam waktu dekat akan kita berikan sosialisasi sekaligus surat pengumuman untuk meminta selalu menjaga kebersihan di lokasi mereka berusaha. Termasuk memberikan larangan agar berjualan tidak memasang tenda yang rendah atau ceper," jelasnya.
Sementara untuk pengelolaan parkir, sambung Wako lagi, petugas parkir akan ditegaskan untuk wajib memiliki identitas yang jelas seperti rompi dan pening parkir resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang.
"Kita juga akan memasang baliho terkait tarif parkir resmi dan hal terkait lainnya yang mesti dilakukan di Pantai Padang. Untuk lebih menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan pengunjung, kita akan menugaskan personil Sat Pol PP yang di BKO-kan untuk pengawasan berkelanjutan di kawasan wisata tersebut tentunya," urai Wako didampingi Plt Kadis Pariwisata Raju Minropa dan Camat Padang Barat Eri Sendjaya saat itu.
Lebih lanjut untuk mencegah terjadinya pungutan liar (pungli) atau pemalakan, Hendri Septa membeberkan telah meminta jajarannya menyiapkan Posko Pengamanan Terpadu Pantai Padang sebagai tempat layanan pengaduan yang bertempat di Lapau Panjang Cimpago (LPC).
"Untuk upaya ini sudah disiapkan nantinya personil Sat Pol PP didukung Koramil dan Polsek Padang Barat yang bertugas 'standbye' di lokasi," pungkasnya menjelaskan. (Dv/Prokompim Pdg/Je)
Komentar