Penulis: MC Prov Sumbar/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu dari 17 provinsi penyangga padi nasional, memegang amanah dalam mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan. Mendukung program ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar ditargetkan untuk dapat memproduksi 1.542.893 ton pada tahun 2022.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy, dalam kesempatan menghadiri panen raya bersama KUB Gerakan Pemuda Batang Tarusan dan Pondok Pesantren Iqra di Barung-Barung Balantai, Pesisir Selatan, Kamis (20/1/22).
Wagub mengatakan, untuk mencapai target tanam yang cukup berat ini, pemerintah daerah bersama kelompok tani terus berupaya untuk mendorong produksi pertanian secara optimal, diantaranya melalui perbaikan jaringan irigasi, pembuatan embung, mencetak sawah baru, dan berbagai upaya lainnya.
Baca Juga
- Gubernur Mahyeldi Lepas 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Tahun Ini
- Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI di Komplek Masjid Raya
- Pemprov Sumbar Upayakan Perbaikan Jalan Balingka-Padang Lua Gunakan Anggaran Pusat
- Dukung Ketahanan Pangan, Pemprov Sumbar Sebar Ratusan Ribu Bibit Ikan Garing Kepada Masyarakat
- Pemprov Sumbar Berhasil Persingkat Waktu Tempuh Pesisir Selatan-Solok jadi 1,5 jam
"Dengan begitu, kita berharap dapat meningkatkan luas tambah tanam, serta berdampak pada peningkatan produksi padi di Sumatera Barat," terang wagub.
Di samping itu, pemerintah pusat juga membantu petani dengan berbagai jenis peralatan dan mesin pertanian, baik untuk pra tanam, panen, maupun pasca panen, dengan tujuan dapat mempercepat proses pengolahan tanah dan pasca panen, serta antisipasi berkurangnya tenaga kerja di lapangan.
Dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian itu, Audy melanjutkan, penggunaan pupuk berimbang sesuai rekomendasi dan peningkatan penggunaan benih bermutu di tingkat petani juga harus menjadi perhatian.
"Penggunaan pupuk secara berimbang dan benih bermutu, serta penerapan teknologi pertanian tepat guna sesuai lokasi juga harus diperhatikan," ujarnya.
Sementara itu, turut mendampingi wagub, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, mengatakan pihaknya telah memetakan setidaknya 28 ribu hektar lahan tidur yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian.
"Dari hasil pemetaan kita, sejauh ini ada kurang lebih 28 ribu lahan yang bisa digunakan untuk mendorong produksi pertanian, dengan begitu mudah-mudahan kita dapat mendorong produksi pertanian, sekaligus mengentaskan kemiskinan, terutama di Pesisir Selatan," jelasnya. (MC Prov Sumbar/Je)
Komentar