Penulis: zultan | Editor: Marjeni Rokcalva
SOLOK - Dua tahun kedepan pasokan air bersih PDAM Kota Solok masih sanggup melayani konsumen, tapi walaupun begitu pihak PDAM masih menunggu realisasi penambahan Imtek pengolahan air ke Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR.
Bila terealisasi proyek puluhan milyaran rupiah untuk mengolah air Klumpang itu akan menambah pasokan air bersih 100 liter per detik untuk disuplay ke masyarakat," ujar Direktur Utama PDAM Kota Solok Rabbyluski,SE di Kantornya Jalan Cindurmato, Selasa (25/01/22).
Makanya masyarakat," kata Dirut tak perlu ragu masalah air bersih sebab kebutuhan masyarakat sampai pinggiran wilayah Kota Solok sudah terlayani, sampai daerah yang tinggi seperti Laing, Ampangkualo dan Destamar yang berbatasan dengan Aripan sudah dialiri air bersih PDAM.
Bahkan sampai akhir Desember 2021 lalu sudah tercatat 17.241 pelanggan, saat ini tinggal lagi bagaimana masyarakat berhemat dalam pemakaian air,"imbuh Eka demikian akrap disapa.
Kedepan,"lanjutnya karena perkembangan dan bertambahnya pemukiman dan investor untuk pengembangan perumahan perlu penambahan debit air dan sumber baru mengingat kebutuhan air bersih pasti akan meningkat.
Selain berkembangnya pembangunan juga untuk menopang kebutuhan air bersih Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok di Banda Pandung dan juga Gelanggang Olahraga Marahadin di Laing.
Saat ini kebutuhan air bersih masih disuplay dari tujuh sumber air seperti IPA KTK pengolahan Batang Lembang dengan 90 liter/detik, Sungai Guntuang Jawi Jawi Guguk 40 liter/detik, Air Tabik Salayo 18 liter/detik, Tabek Puyuah 18 liter/detik, Guguak Rantau 90 liter/detik, Pengolahan IPA Klumpang 40 liter /detik dan Pincuran Gadang Tanahgaram 8 liter per detik.(zultan)
Komentar