Penulis: MC Padang/June/Je | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG -Tim gabungan dari Dinas Perdagangan Kota Padang, Satpol PP, TNI/Polri, dan Dishub kembali melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang, Kamis (27/1/2022).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar mengatakan penertiban kali ini difokuskan di Jalan Sandang Pangan, bundaran Air Mancur serta di Jalan Fase 1 Pasar Raya yang mengganggu akses jalan masuk.

"Satu per satu kawasan Pasar Raya mulai kita tertibkan, tata dan bersihkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung," kata Andree.

Baca Juga

• Tim 7 Laksanakan Cipta Kondisi di Payakumbuh, Kasatpol PP Harap Masyarakat Jaga Ketertiban
• Satpol PP Damkar Padang Panjang Sosialisasikan Bahaya Kebakaran ke Sekolah
• Upacara Peringatan Harkitnas ke 116 Tingkat Kota Bukittinggi Berlangsung Khidmat
• Tim 7 Pemko Payakumbuh Razia Tempat Makan Yang Masih Buka Pada Bulan Ramadhan
• Bantu Pemulihan Pascabanjir, Satpol PP Damkar Padang Panjang Kirim Anggota ke Pesisir Selatan

Ia menjelaskan, penertiban Pasar Raya ini merupakan langkah serius dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk menjadikan Pasar Raya tertib.

Sehingga tingkat animo masyarakat untuk berbelanja di Pasar Raya semakin hari semakin meningkat.

"Kita ingin menghadirkan pasar yang tertib, aman serta bersih, dan ini perlu kesadaran bagi pedagang untuk tidak menempati sisi-sisi jalan yang telah kita tertibkan," sebut Andree.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim mengatakan personel Satpol PP memback-up Dinas Perdagangan membongkar lapak-lapak pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya.

"Kita menertibkan lapak pedagang dari jalan fase 7 ke arah jalan Sandang Pangan. Jalan tersebut berada di antara gedung Pertokoan Matahari dan Komplek pertokoan Padang Theater. Diketahui jalan tersebut sudah hampir puluhan tahun tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, karena sudah dipenuhi lapak-lapak pedagang," ujar Mursalim.

Dari penertiban itu, jalan yang sudah lama tak tampak tersebut, akhirnya kembali bisa digunakan sebagaimana mestinya. (MC Padang/June/Je)