Penulis: rilis/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Aktivis kemanusiaan Jalur Gaza, Palestina, Muhammad Husein, Lc., kunjungi Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Sabtu (29/1). Kedatangan jurnalis liputan konflik Jalur Gaza ini, merupakan deretan kegiatan Safari Dakwah Sumbar yang dilakukannya bersama Sahabat Relawan INH bekerja sama dengan MDMC Sumatera Barat.

Rombongan disambut mudir pontren, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pabasko, beserta seluruh civitas akademika pontren di Aula Buya Hamka.

Dalam sambutannya, Mudir, Dr. Derliana, M.A., berterima kasih atas kunjungan tersebut. Ia juga memberikan wejangan kepada seluruh santri tentang semangat militansi yang dimiliki anak-anak Palestina.

Baca Juga

• Pantau SRA, Wakil Ketua KPAI Kunjungi Pontren Kauman Padang Panjang
• Dinkes Padang Panjang Gelar Pelatihan Konselor Sebaya di Pontren Kauman
• Kuatkan Potensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pontren Kauman Gelar Upgrading
• LazisMu Jambi Studi Tiru ke Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang
• Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Gelar Talk Show Sukses Seleksi Masuk PTN

"Kita bersyukur dapat sekolah dengan keadaan aman, nyaman, tentram. Sementara di Palestina sana, anak-anak tidak bisa sekolah seperti kita ini. Semoga kehadiran ustadz Muhammad Husein ini menambah keinginan kita untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu," katanya.

Sejalan dengan itu Muhammad Husein menyampaikan salam dari anak-anak Palestina.

"Mereka mengharapkan bantuan doa agar mereka dapat kembali merasakan pendidikan normal seperti yang adik-adik rasakan saat ini di Muhammadiyah," katanya seraya menceritakan kondisi pendidikan di Palestina yang dalam kondisi menyedihkan.

Mahasiswa Universitas Islam Gaza ini juga menyampaikan, safari dakwah ini guna menyampaikan kepada lapisan masyarakat bahwa keadaan di Gaza sedang tidak baik-baik saja. Setiap hari kecemasan dan ketakutan selalu menghantui masyarakat Gaza.

Acara ditutup dengan pengumpulan infak, sedekah dari seluruh civitas akademika untuk membantu saudara-saudara di Gaza. (rilis/Lex)