Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Payakumbuh, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri keahlian pertanian berlokasi di jantung Limapuluh Kota, sudah saatnya mengembangkan kerja sama lebih intensif dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh, untuk peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pertanian. Lebih jauh lagi, Politani Negeri Payakumbuh, hendaknya menyokong pembangunan pertanian Limapuluh Kota, di subsektor pangan, peternakan dan perikanan yang punya keunggulan di tingkat lokal dan regional sehingga berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Harapan ini diungkapkan Bupati Limapuluh Safaruddin Dt.Bandaro Rajo ketika bertindak selaku pembicara kunci (keynote speech) serta membuka Seminar Nasional dan Kuliah Umum "Prospek dan Kesiapan Bidang Pertanian Dalam Mewujudkan Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Tahun 2045", di Gedung Serba Guna PPNP, Tanjung Pati, Sabtu (29/01/2021). Seminar ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Kerja Wilayah 1 Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI), yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Budidaya Tanaman Pangan PPNP dan diikuti oleh 20 Senat Mahasiswa Pertanian se-Sumatera.
Turut hadir Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Effendi, Wakil Direktur 1 PPNP Harmailis, Wakil Direktur III Darmansyah, dan Kepala Jurusan Pangan PPNP Sentot Wahono, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota Witra Porsepwandi dan Koordinator Wilayah I ISMPI Ramadhani.
Baca Juga
- Tenun Lima Puluh Kota Terima Penghargaan OVOP Bintang 3 Dari Kementerian Perindustrian
- Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemkab Lima Puluh Kota Gelar Gerakan Pangan Murah
- KPU Lima Puluh Kota Gelar Debat Publik Putaran Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati
- Menuju Keamanan Transaksi Digital Limapuluh Kota, Diskominfo Laksanakan Konsultasi Segel Elektronik
- Situjuah Batua Dinobatkan Desa Percontohan Anti Korupsi Indonesia
Di depan para penerus bangsa tersebut, Bupati Safaruddin juga menyampaikan Pemerintah Daerah membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjalin kerjasama dengan universitas terutama PPNP. Seterusnya ia mengatakan jika selama ini komunikasi agak terhambat semua itu dikarenakan adanya perbedaan pandangan saja, maka ia menegaskan kepada para peserta dan dosen yang hadir bahwa Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kedepannya akan memfasilitasi para akademisi tersebut untuk mengembangkan kreativitas serta inovasi yang dimiliki. "Fasilitas tersebut bisa berupa lahan uji coba dan peralatan pendukung lainnya, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya ketika kerjasama ini yang mudah-mudahan dapat terwujud dalam waktu dekat," tuturnya. Ia juga berharap kepada generasi muda untuk mewujudkan swasembada pangan dan berkomitmen menjadikan Indonesia Lumbung Pangan di Tahun 2045.
Senada dengan Bupati Safaruddin, Wakil Direktur I PPNP Harmailis menyampaikan kolaborasi ini merupakan aksi nyata pemerintah untuk membangkitkan pertanian kedepannya. Ia juga mengajak Pemerintah Daerah senantiasa mendukung kreativitas mahasiswa dalam memajukan sektor pertanian dan juga menghimbau, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar terus berinovasi dengan segala potensi sumber daya yang dimiliki. ''Saya berharap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan PPNP dapat terwujud sesegera mungkin," tuturnya. Terakhir ia mengharapkan untuk kedepannya mahasiswa dapat menciptakan inovasi-inovasi yang berdampak positif terhadap masyarakat untuk mewujudkan swasembada pangan di masa yang akan datang. (Do)
Komentar