Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Persiapkan lomba Sumdarsin untuk Sekolah Dasar (SD) se-Kota Payakumbuh yang akan dihelat pada tanggal 7-17 Februari 2022 mendatang, Pemko Payakumbuh menggelar rapat koordinasi di Aula Pertemuan Ngalau Indah lantai III Kantor wali kota, Senin (31/1).
Dipimpin langsung oleh Wali Kota Riza Falepi, rakor tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Payakumbuh AKBP. Alex Prawira, Danramil 01/Payakumbuh Mayor Inf. Suherman, Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I bidang pemerintahan dan kesra Dafrul Pasi serta Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman serta seluruh Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas se-Kota Payakumbuh .
Diawal sambutannya Wali Kota Riza Falepi menyampaikan jika saat ini capaian vaksinasi covid-19 Kota Payakumbuh sudah baik, dimana untuk dosis satu sudah mencapai 92,9 persen dan 62,5 persen untuk dosis duanya.
Baca Juga
- 2 Sekolah di Payakumbuh Masuk Dalam Daftar Penilaian Unit Kesehatan Sekolah Tingkat Sumbar
- Deklarasi Dukungan, KAN Koto Nan Ompek Ajak Masyarakat Menangkan Paslon Almaisyar-Joni Hendri
- Isu Daging Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Los Daging Pasar Ibuh
- Pj Wako Suprayitno Hadiri Temu Lapang Dalam Rangka Percepatan Swasembada Pangan
- Menyelisik Kredibilitas Profesional, Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Uji Kompetensi Wartawan
"Alhamdulilah, dengan sudah banyak nya warga yang vaksin ini semoga kota Payakumbuh akan mencapai Herd Immunity," ucap Riza sambil diamini oleh seluruh peserta rapat yang hadir.
Disampaikan Riza bahwa Sumdarsin untuk anak usia 6-11 tahun ini merupakan cara agar tercapainya Herd Immunity untuk anak sehingga kegiatan dan aktivitas belajar mengajar dapat berjalan seperti sediakala.
Terkait pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini, Wali Kota dua periode itu meminta kepada seluruh stakeholder untuk dapat mensukseskan dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sumdarsin bagi anak ini nantinya tentu akan menjadi hal baru bagi kita dalam pelaksanaannya, dimana kita (panitia pelaksana) semua harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal agar anak kita ini merasa nyaman saat melakukan vaksinasi covid-19 ini," pinta Riza.
Ditambahkannya, "Bagi sekolah yang mampu mencapai target vaksinasi yang ditetapkan, maka sekolah ini akan kita (Pemko Payakumbuh) berikan bantuan untuk penunjang sarana dan prasarana bagi sekolah tersebut," ungkap Riza semangat.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP. Alex Prawira menyebut saat warga Kota Payakumbuh yang belum melakukan vaksinasi covid-19 untuk dosis kedua sebanyak 29.382 orang.
"Saat ini kita harus memaksimalkan pemberian dosis dua bagi masyarakat kita yang belum menerima. Kita harapkan tim vaksinator bisa terus menyisir warga kita yang belum divaksin dosis kedua," kata Kapolres tersebut.
Terkait lomba Sumdarsin anak usia 6-11 tahun ini, Alex turut mengatakan jika seluruh instansi agar dapat turun langsung untuk mensosialisasikan dan mengajak kepada orang tua murid akan pentingnya vaksinasi tersebut.
"Dengan demikian minimal setiap hari kita bisa memberikan vaksin kepada 500 anak perharinya, dan bahkan kalo bisa 1000 orang," ungkap Alex.
Alex mengungkapkan saat ini posisi Provinsi Sumatra Barat di tingkat nasional berada di ranking 24 dari 34 Provinsi dalam capaian vaksinasi covid-19, diharapkan dengan Sundarsin anak ini posisi Sumbar bisa masuk 10 besar.
"Makanya kita harus bekerja ekstra agar anak di Provinsi Sumbar terutama di Kota Payakumbuh memiliki anti bodi yang kuat kedepannya," kata Alex kepada seluruh peserta yang hadir.
Senada dengan Kapolres, Danramil 01/Payakumbuh Mayor Inf. Suherman mengatakan komitmennya dan dukungan untuk mensukseskan lomba Sumdarsin bagi anak usia 6-11 tahun di kota Payakumbuh.
"Kami akan menurunkan seluruh personel agar lomba Sumdarsin bagi anak usia 6-11 tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal," ungkap Suherman.
Dan sebelum rapat berakhir, Walikota Riza Falepi menghimbau kepada seluruh peserta rapat yang hadir agar turut aktif dalam memberikan info-info kepada masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.
"Mari kita semua sampaikan info data yang ril dan benar dalam mensukseskan vaksinasi covid-19 ini, jangan sampai ada info palsu (hoax) yang muncul ke permukaan yang akan dapat memicu gejolak dan kekacauan di tengah masyarakat kita nantinya," tutup Riza. (Do)
Komentar