Penulis: Medio Agusta
Padang Aro, Mayoritas masyarakat di Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) sangat berharap mendapat dukungan program bantuan sapi satu keluarga. Pasalnya wilayah kecamatan tersebut sangat ditunjang dengan adanya lahan peternakan yang tersedia.
Apalagi, kecamatan tersebut saat ini sudah ada sebanyak 3500 ekor sapi Bali. Maka dari itu dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nagari sudah di usulkan juga, " kata Camat SBJ, Muslim, pada Louncing Musrenbang Kecamatan Tingkat Kabupaten, Halaman Kantor Camat setempat Jum'at (11/2/2022).
" Lahan peternakan yang luas dan didukung telah adanya masyarakat yang berternak sapi Bali, maka mayoritas masyarakat sangat berkeinginan mendapatkan program batuan sapi dari Progul Bupati dan Wabup Solsel saat ini, " tambah Muslim.
Muslim saat itu, juga berharap dalam rencana pembangunan tahun depan, daerahnya juga mendapat dukungan pasar ternak. Selain lahan sudah tersedia, proposalnya juga sudah disampaikan ke instansi terkait di kabupaten.
Diyakininya, usulan tersebut juga akan dapat menjawab tantangan perkembangan ekonomi dengan adanya jalan tembus di wilayahnya itu ke jalan Nasional di Darmasraya," demikian Muslim
Sementara itu, Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda dalam arahannya menjelaskan bahwa
Musrenbang adalah musyawarah rencana pembangunan sudah daerah yang perlu di dukung dengan data yang akurat.
" Jangan selalu menyampaikan usulan, hanya berdasarkan ilmu " kiro-kiro" (kira-kira-red), tapi harus jelas dengan data pendukungnya," tegasnya.
Zigo juga menyampaikan, bahwa data di Solsel saat ini masi sering ditemui bermasalah, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang masih banyak harus di perbaiki.
" Data yang valid akan membuat Pembangunan yang dilakukan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Harus jelas output dan outcomenya bagi masyarakat," jelasnya.
Bahkan, Dan data yang akurat juga menjadi bagian yang sangat penting dalam pembahasan secara politik di DPRD nantinya," pungkas Zigo Rolanda.
Sedangkan Bupati Solsel, Khairunas menjelaskan bahwa Musrenbang tahun 2022 menghimpun masukan dari masyarakat untuk perencanaan pembangunan di tahun 2023 mendatang.
Keinginan kita tentu banyak, namun daerah kita masih banyak memiliki keterbatasan, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga keterbatasan anggaran maupun waktu.
Berikanlah masukan yang konstruktif dalam musrenbang nanti. Apalagi saat ini kita masih dihadapi dengan kondisi pandemi covid yang menyedot banyak dana, sehingga daerah pun harus kreatif dalam mencari sumber dana-dana lain untuk mendukung berbagai pembangunan.
Camat dan wali nagari juga diharapkan mengecek apakah program yang tersedia di nagari sudah sejalan dengan visi misi daerah. Agar terintegrasi satu dan lainnya.
Dijelaskan Khairunas bahwa koneksi jalan Sungai Sungkai - Sungai Rumbai, telah mendapat dukungan dari empat (4) kabupaten/kota, termasuk dukungan perusahaan yang dilewati, seperti Incasi Raya Group dan PTPN VI, sangat mendukung penuh rencana tersebut.
" Dalam pertemuan dengan bapak Gubernur baru-baru ini, kami juga bersepakat bahwa ruas jalan Abai - Sungai Dareh tetap berjalan dan diupayakan melalui dana Pemerintah Pusat dan dana lainnya, " jelas Khairunas saat Launching Musrenbang Kecamatan Tingkat Kabupaten itu.
Hadir saat Launching Musrenbang Kecamatan Tingkat Kabupaten, Halaman Kantor Camat SBJ, tersebut Wakil Bupati, Yulian Efi, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solsel serta, Forkopimda dan OPD dilingkungan Pemkab. Solsel. AA
Komentar