Penulis: Mc Prov Sumbar | Editor: Marjeni Rokcalva

PASAMAN - Kalau Belanda punya Keukenhof alias taman bunga yang begitu terkenal, dan menjadi salah satu taman bunga yang terbesar di dunia. Sumatera Barat juga tidak kalah. Beberapa waktu terakhir ini, taman bunga yang tidak kalah indahnya juga hadir di Sumatera Barat. Dianggap sebagai Keukenhofnya Sumbar, Taman Bunga Puncak Tonang.

Tak jauh dari taman bunga, juga terdapat Kebun Jeruk Pak Bambang, kawasan agrowisata petik jeruk dan strawberry, yang sebelum pandemi juga cukup menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Pasaman.

Dikunjungi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, beserta Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, dalam rangka peninjauan potensi pariwisata Pasaman jelang Visit Beautiful West Sumatera 2023, sekaligus program kebangkitan pariwisata nasional, Selasa (15/2/22). Pembenahan kembali kedua objek wisata di Puncak Tonang sebagai suatu destinasi wisata berwawasan lingkungan, merupakan suatu keniscayaan.

Baca Juga

• Dukung Kebangkitan Pariwisata Pasaman, Danny Ismaya Hadiri Perayaan Titik Kulminasi di Bonjol
• Pariwisata Pasaman Bisa Menjadi Pendongkrak Ekonomi Masyarakat dan Sumber PAD

Dikatakan wagub, Taman Bunga Puncak Tonang dan Kebun Jeruk Pak Bambang memiliki potensi wisata yang luar biasa, sayangnya kawasan ini kini perlu dibenahi terlebih dahulu akibat pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Oleh karena itu, tinjauan dilakukan guna mengambil ancang-ancang untuk mengembalikan kedua objek wisata ini pada performa terbaiknya. Belum lagi ditambah dengan pembangunan Taman Equator di Bonjol, Kabupaten Pasaman siap untuk menjadi salah satu destinasi tujuan wisata pilihan.

"Potensi wisata di sini luar biasa, udaranya segar dan tamannya indah, tinggal kita lengkapi paket-paket beberapa fasilitas penunjang lainnya, pengunjung bisa merasa seperti di Belanda," ujar wagub dalam diskusinya bersama pengelola Taman Bunga, Jon Meri.

Menyambut positif upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali sektor pariwisata, pengelola kedua destinasi tersebut juga tampak bersemangat menyampaikan rencana-rencana pengembangan objek wisata masing-masing, seperti camping ground hingga flying fox melintasi taman bunga. Kebun Jeruk Pak Bambang bahkan telah menanam lebih dari seribu pohon jeruk sunkist madu, untuk pembibitan dan pengembangan destinasi agrowisata miliknya itu.

"Dengan adanya dukungan pemerintah, kami tentunya sangat senang. Saya juga sangat berterimakasih atas kunjungan Bapak Wagub dan Wabup, meski singkat, masukan dan saran yang diberikan sangat menarik dan bermanfaat," ujarnya.