Penulis: doa/MMC | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Kebangkitan perekonomian tidak terlepas dari konstribusi serta sumbangsih dari para pemuda. Tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. Kreativitas pemuda dalam menciptakan lapangan pekerjaan menjadikan pemuda tidak lagi bersikap pasif menunggu pekerjaan datang menghampirinya. Kreatifitas pemuda menumbuhkan kemandirian dalam segi finansial dan produktifitas bagi pengembangan ekonomi bangsa.
Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, saat membuka pelatihan kewirausahaan bagi wirausahawan muda Provinsi Sumbar, Tahun 2022, di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi, Selasa (15/2/2022).
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membuat program unggulan yang salah satunya adalah mencetak 100 ribu millenial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif, dalam upaya mencapai Sumbar Sejahtera. Salah satunya adalah dengan melaksanakan pelatihan kewirausahaan untuk peningkatan kapasitas daya saing wirausaha muda," jelas Buya Mahyeldi.
Baca Juga
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
- Plt Gubernur Sumbar Ingatkan Lagi Pentingnya Meneladani Pahlawan Bangsa
Melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar ini, gubernur berharap jumlah para wirausahawan muda semakin meningkat. Sehingga pada akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan dan jumlah pengangguran semakin berkurang.
Gubernur juga memberi motivasi para wirausahawan muda itu dengan meneladani para tokoh-tokoh sukses berdarah Minang yang berhasil dalam berbagai hal, terutama dalam berwirausaha.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini diikuti 30 (tiga puluh) orang yang merupakan wirausaha muda Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kota Bukittinggi.
Para peserta diantaranya menggeluti berbagai usaha seperti usaha coffeshop, minyak serai, hingga beternak dan bertani jagung.
Dengan menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi, melalui pelatihan ini, Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani berharap munculnya para entrepreneur muda yang berkompeten dalam mengelola usaha perekonomian baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional.
"Selain itu kita juga berharap wirausaha muda yang sudah memiliki usaha, termotivasi untuk mengembangkan usahanya dan membuka jaringan baru. Terbentuknya komunitas serta terbukanya peluang usaha baru dengan dukungan komunikasi yang telah dibangun antara sesama wirausaha muda dan dengan pemerintah, sehingga pemuda berkontribusi besar terhadap terciptanya lapangan kerja di Provinsi Sumatera Barat," harap Dedy.
(doa/MMC)
Komentar