Penulis: Jen | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PARIAMAN - Memanfaatkan masa reses di bulan Februari 2022, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra (Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman), Jasma Juni Dt. Gadang bertemu para kelompok tani (Keltan) di dua Nagari di Kecamatan Nan Sabaris, Selasa (15/2/2022).
Pertemuan pertama dilakukan jelang siang di Korong Kampung Jambak, Nagari Sunua Barat. Dalam kesempatan ini, Keltan meminta bantuan ekonomi produktif bagi ibu-ibu dan sekaligus minta bantuan alat tangkap ikan bagi kelompok nelayan tingga di pesisir pantai di Sunua Barat.
Menanggapi aspirasi ini, Jasma Juni Dt Gadang, menyebutkan, akan menyampaikan ke instansi teknis di Pemprov Sumbar. Dan bila ada peluang bantuan, akan dilihat di bantuan Pokir 2023 nanti.
Baca Juga
- Bupati Dharmasraya: OPD yang Dapat Mobil Dinas Harus Turun Jemput Aspirasi Rakyat
- DPRD Jaring Aspirasi Masyarakat, Terkait Calon Pj Walikota Pariaman
- Jemput Aspirasi, Dalam Sehari JJ Dt Gadang Lakukan Reses di Dua Kecamatan di Padang Pariaman
- Wako Padang Panjang Minta OPD Terkait Tindak Lanjuti Aspirasi Guru SD
- Ketua DPRD Zigo Rolanda Tampung Aspirasi Masyarakat Jorong Koto Tinggi, Sangir
"Jadi, aspirasi ini akan kami bahas dan perjuangkan di APBD Sumbar 2023 nanti" tegas anggota Komisi II yang akrab dipanggil Dt JJ ini.
Tak hanya itu, Dt JJ juga memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa bantuan yang sudah disalurkan di tahun 2021 lalu, digunakan semaksimal mungking oleh kelompok untuk meningkatkan perekonomian.
Bertemu Keltan di Kampung TangahUsai pertemuan dengan Keltan di Sunua Barat, Sorenya dilanjutkan dengan bertemu Keltan di Kampung Tangah Nagari Sunua Tangah.
Dalam pertemuan ini, para anggota Keltan meminta ke Dt JJ untuk perbaikan irigasi, perbaikan jalan dan perbaikan tebing dan aliran Batang Mangau. Jika, hujan turun banjir akan menggenangi rumah penduduk dan meruntuhkan tebing.
Sementara itu, lebih 50 hektar sawah penduduk masih dalam pola tadah hujan, akibat belum adanya irigasi selama ini. Sedangkan beberapa ruas jalan di nagari masih rusak dan menghambat warga dalam mengangkut hasil panen.
Menanggapi semua ini, Dt JJ, berjanji akan mencarikan jalan keluar dan menyampaikan pada instansi terkait, terutama Dinas PU Pengairan dan PU Bina Marga Sumbar.
"Dan bila ada nomenklatur yang bisa dialokasikan dalam dana Pokir anggota DPRD Sumbar, hal ini akan diperjuangkan untuk masuk ke APBD Sumbar tahun mendatang," katanya.
Dalam kesempatan ini Dt JJ berpesan, agar warga selalu taat dan patuhi prokes demi mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
"Selalu pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan yang tidak berguna," tegasnya
(Jen)
Komentar