Penulis: Jen | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PARIAMAN - Kelangkaan pupuk, rusaknya irigasi, belum mulusnya jalan di nagari, menjadi keluhan utama anggota kelompok tani (Keltan) di dua nagari di Kecamatan 2x11 Kayutanam Kab Padang Pariaman yang diterima Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang, saat menjemput aspirasi, Kamis (17/2/2022).

Dalam pertemuan di Nagari Anduriang Kecamatan 2x11 Kayutanam yang dipimpin Wali Nagari Sawiruddin, JJ Dt Gadang mendengar langsung adanya sekitar 10 hektar sawah yang mengandalkan tadah hujan karena ketiadaan irigasi. Persoalan lain, masih susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

Pertemuan yang juga dihadir Ketua KAN, Ketua Bamus, Ketua LPM, Bundo Kandung dan tokoh masyarakat serta anggota Keltan ini, juga disampaikan soal pembangunan jalan di nagari. Sedangkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) minta bantuan untuk pengembangan wisata, baik bantuan material maupun peningkatan SDM pengelola objek wisata yang ada di Nagari Anduriang.

Baca Juga

• Bupati Dharmasraya: OPD yang Dapat Mobil Dinas Harus Turun Jemput Aspirasi Rakyat
• DPRD Jaring Aspirasi Masyarakat, Terkait Calon Pj Walikota Pariaman
• Jemput Aspirasi, Dalam Sehari JJ Dt Gadang Lakukan Reses di Dua Kecamatan di Padang Pariaman
• Wako Padang Panjang Minta OPD Terkait Tindak Lanjuti Aspirasi Guru SD
• Ketua DPRD Zigo Rolanda Tampung Aspirasi Masyarakat Jorong Koto Tinggi, Sangir

Menanggapi semua permintaan ini, JJ Dt. Gadang menyebutkan, akan menyampaikan ke instansi terkait di Pemprov Sumbar. Dan bila ada mata anggarannya masuk dalam Pokir anggota DPRD, ia berjanji akan memperjuangkannya.

"Khusus masalah pupuk ini selalu dikeluhkan para petani. Saya tidak akan bosan menyampaikan keluhan ini ke Dinas Pertanian Provinsi Sumbar. Ini harus dicarikan jalan keluarnya," kata Dt. JJ.

Sore harinya, Dt. JJ bertemu dengan Keltan dan warga Masyarakat di Jorong Padang Lapai Nagari Guguak Kec. 2x11 Kayutanam. Pertemuan dipimpin Wali Korong, Yasri Ilyas Dt. Sinaro Putiah. Tampak hadir Ketua LPM Ismael Bagindo Basa, Pengurus Bamus, Idrizaldi Dt. Rangkayo Tuo, bundo kanduang, tokoh masyarkat dan generasi muda.

Dari pertemuan ini, ada beberapa aspirasi yang disampaikan, soal lampu penerangan jalan, bantuan untuk penambahan lokal dan pembuatan sumur bor sekolah TK, bantuan UMKM, perbaikan jalan tani dan peningkatan Polindes/Posyandu.

Seperti di Anduriang, menanggapi semua permintaan ini, JJ Dt. Gadang menyebutkan, akan menyampaikan ke instansi terkait di Pemprov Sumbar. Dan bila ada mata anggarannya masuk dalam Pokir anggota DPRD, ia berjanji akan memperjuangkannya.

Dalam kesempatan ini Dt. JJ juga meminta Wali Korong dan warga menyiapkan Keltan Hutan Sosial guna mengantisipasi akan segera disyahkannya Ranperda (Rencana Peraturan Daerah) Hutan Sosial yang masih dibahas Komisi II DPRD Sumbar.

"Diperkirakan tahun 2022 ini, Ranperda ini akan jadi Perda. Bila ini terwujud, akan banyak bantuan untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, terutama hutan lindung," katanya.