Penulis: dega/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Berhasil masuk dalam sembilan besar nominasi Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2021 kategori Badan Usaha Skala Menengah yang diadakan Kementerian Koordiantor Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), PDAM Padang Panjang ikuti proses penilaian wawancara.
Wawancara yang berlangsung secara daring tersebut, dihadiri Direktur PDAM, Adrial A. Bakar, ST didamping pejabat manejemen perusahaan, Sabtu (19/2). Turut hadir Kepala Bagian Pemerintahan Setdako, Drs. Reflis, MTP dan Kepada Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi, Dina Khairina.
Adrial ikuti wawancara dengan memaparkan bahan presentasi kepada sembilan tim penilai dari pusat dengan durasi waktu kurang lebih 10 menit.
Baca Juga
- Digitalisasi Pembayaran Tagihan, PDAM Padang Panjang Kerja Sama dengan BRI
- PDAM Padang Panjang Kembali Raih Predikat Kinerja Terbaik di Sumbar
- PDAM Padang Panjang Targetkan Benahi Sedimen Tungku Saadah
- Buruan! PDAM Padang Panjang Perpanjang Promo Merdeka Sampai 31 Agustus
- Transformasi, PDAM Padang Panjang Lauching Aplikasi SWMS
Usai melakukan wawancara, kepada Kominfo, Adrial mengatakan, PDAM menjadi satu-satunya badan usaha di Sumatera Barat yang masuk dalam nominasi Paritrana Award tahun 2021.
"Ini sebuah apresiasi bagi PDAM Kota Padang Panjang yang sudah mengikuti program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sejak 1993, guna memberi jaminan atau rasa aman bagi seluruh pekerja PDAM," sebutnya.
Adrial berharap dengan telah dilakukannya penilaian wawancara dan sudah lamanya keikutsertaan PDAM dalam seluruh program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang tidak pernah putus hingga sekarang, bisa memenangkan PDAM dalam Paritrana Award kategori Badan Usaha Menengah.
Sementara itu, Dina menyampaikan, dalam Paritrana Award, setiap badan usaha atau pemerintah daerah dinilai dari kepeduliannya memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja.
"PDAM masuk dalam Sembilan besar dari seluruh perusahaan menengah di Indonesia. Ini merupakan langkah besar bagi Sumatera Barat di mana perusahaan BUMD yang masuk ke dalam nominasi Paritrana Award itu sangat jarang sekali. Namun PDAM membuktikan dengan segala upayanya untuk memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerjanya," tuturnya.
Dina berharap, pemerintah dan badan usaha lainnya bisa mengikuti jelak PDAM Kota Padang Panjang untuk turut meningkatkan kepeduliannya dalam memberikan perlindungan kepada pekerjanya dan juga masyarakat sekitarnya. Sehingga pada tahun berikutnya banyak lagi nominator-nominator dari Kota Padang Panjang.
"Terima kasih PDAM, terima kasih Pemerintah Kota Padang Panjang. Semoga bisa memenangkan Paritrana Award 2021," tutupnya.
(dega/lex)
Komentar