Orang Tua Murid Tidak Menyetujui Anaknya Divaksin, Begini Perintah Bupati Pada Kadisdik Solsel

Penulis: DAK | Editor: Medio Agusta

Padang Aro - Bupati Solsel, Khairunas, bersama Kepala OPD, Forkopimda dan komunitas sepeda Solsel, kembali melaksanakan Gowes, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) dan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Wilayah Kecamatan Sangir Jujuan dan Kecamatan Sangir Batang Hari ( SBH), Minngu (20/2/2022(.

Tak hanya sekedar gowes, agenda rutin Pemkab Sole ini digelar, juga dalam rangka memonitoring pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang ada di Solok Selatan tersebut

Rangkaian Kunker ala Bupati Solsel tersebut, antara lain meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Lubuk Malako. Disana Bupati, Khairunas menegaskan dan menghimbau untuk segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 6 - 11 tahun.

" Peran Kepala Jorong, Wali Nagari, Camat harus lebih dioptimalkan, dalam mensosialisasikan vaksinasi ini kepada orang tua murid, semuanya harus terlibat, " tegas Bupati.

Terkait isu orang tua murid yang tidak menyetujui anaknya divaksin, Bupati memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Solok Selatan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka dan daring.

Bagi anak yang telah divaksin, pihak sekolah dapat melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, sementara yang belum melaksanakan vaksin, maka proses pembelajaran diakukan dirumah, dengan arahan majelis guru dan bimbingan orang tua dirumah.

Data Dinas Kesehatan Solok Selatan menyebut capaian vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun sejak launching pada 5 Pebruari lalu hingga 19 Pebruari 2022 sudah mencapai 17, 2%. Ini pula yang mendorong Pemkab Solok Selatan untuk lebih menggiatkan kegiatan vaksinasi anak.

Sementara saat di Halaman Kantor Camat Sangir Batang Hari ( SBH) di Abai, Bupati juga menghimbau Camat, Wali Nagari, Kepala Jorong, Kepala Sekolah dan Guru, serta orang tua murid dan tokoh masyarakat untuk mendukung program pemerintah.

Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun ini , merupakan kesiapsiagaan kita untuk menghadapi gelombang varian Covid 19, yaitu Omicron. Untuk itu, kepada orang tua murid, mari kita dukung bersama untuk sukseskan kegiatan vaksinasi ini di Solok Selatan, ungkap Bupati.

Selain agenda mensosialisasikan vaksinasi covid 19, Bupati juga mengunjungi areal perkebunan manggis di Sangir Batang Hari. Saat ini komoditi manggis merupakan ikon unggulan, dengan luas lahan manggis mencapai + 350 Ha, dan telah memenuhi pasar di Sumatera dan Pulau Jawa.

Sentra manggis ini adalah salah satu unggulan produk perkebunan daerah Solok Selatan, untuk Pemkab Solok Selatan mendukung dan memfasilitasi pengembangan perkebunan manggis tersebut, baik dari segi penambahan lahan maupun segi pemasaran manggis, tutur Bupati.

Selain itu, terkait pembangunan jalan Lubuk Malako - Abai, tahun ini juga akan dilakukan perbaikan senilai 4 M dan Jalan Abai ke Lubuk Ulang Aling sebesar 3.9M yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK). AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru