Penulis: Medio Agusta
Padang Aro, Memasuki program kerja tahun 2022, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Saribu Sungai Solok Selatan, terus genjot pengembangan usaha, baik bidang umum maupun bidang teknis.
Untuk bidang layanan, khususnya untuk penerimaan rekening air, PDAM Tirta Saribu Sungai ini dalam proses melakukan kerjasama dengan pihak Bank Nagari, Pos Indonesia dan BPR Sarantau Sasurambi.
Bahkan beberapa mini market dan berbagai mitra lainnya juga terus dilakukan penjajakan kerjasama untuk penerimaan rekening air ini, " kata Direktur PDAM , Ridwan. S. Pd. MM didampingi Kabag. Administrasi dan Keuangan, Donaldi. R, Kabag Teknik, Yudi Andika, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga
- PDAM Tirta Saribu Sungai lakukan PKS dengan Pihak Bank
- PDAM Tirta Saribu Sungai lakukan PKS dengan Pihak Bank
- PDAM Tirta Saribu Sungai Solsel Terus Tingkatkan Pelayanan
- PDAM Tirta Saribu Sungai, Bertahan Diitengah Pendemi Covid-19
- Air Mampet, Direktur PDAM Tirta Saribu Sungai Solsel Turun Langsung Perbaiki Pipa
" Berbagai inovasi bidang layanan dan teknis ini terus kita lakukan, apalagi adanya dukungan dan suport pemikiran dan saran dari Badan Pengawas (BP) PDAM Tirta Saribu Sungai, " tambahnya.
Sementara itu terkait informasi layanan, pihak BUMD Solsel tersebut, selain terus membangun kemitraan dengan berbagai media massa, juga sudah mengoptimalkan pemanfaatan berbagai media sosial (Medsos). Sehingga berbagai informasi terkait layanan air bagi pelanggan akan dapat memanfaatkan medsos tersebut," tambah Ridwan.
" Medsos dapat dimanfaatkan oleh berbagai masyarakat, terutama pelanggan untuk menyampaikan pengaduan, dan hal tersebut adalah sebuah kontribusi positif untuk pembangunan kinerja PDAM, " tambahnya.
Keterbukaan informasi ini pula, yang telah mengantarkan PDAM Tirta Saribu Sungai masuk nominasi 5 besar sebagai BUMD terinformatif pada tahun lalu dari hasil penilaian Komisi Informasi (KI). Artinya keterbukaan informasi di PDAM Tirta Saribu Sungai, sudah baik dan siap untuk menuju terbaik, begitu penilaian KI tersebut, " jelas Ridwan.
Sementara itu untuk pelaksanaan teknis, tenaga pembaca meter air sudah dilakukan secara online, yaitu dengan cara foto meteran dan koordinat lokasi pelanggan.
Dijelaskannya, kinerja pelayanan dan teknis terus dioptimalkan, hal tersebut tidak terlepas dari kontribusi pengawasan dan saran yang terus dilakukan Badan Pengawas.
Hasilnya, pada penilaian kinerja yang dilaksanakan BPKP untuk evaluasi kinerja tahun 2019, PDAM telah mencapai nilai 2,23 dan untuk tahun 2020 mencapai nilai 2,65. Sehingga terjadi peningkatan dari tahun 2019 ke 2020 sekitar 0,42
Kedepan, untuk penilaian tahun 2021 akan dilaksanakan pada bulan April tahun ini. Diharapkan, tentu hasilnya akan lebih baik dari sebelumnya.
Sehingga perjalanan usaha perusahaan akan lebih baik pula. Hal tersebut diyakini karena sudah adanya beberapa rekomendasi BPKP yang sudah dilakukan, diantara di lingkungan pegawai, penggantian water meter, efektifitas penagihan dan tingkat kehilangan air, serta efesiensi produksi.
Ditempat terpisah, Badan Pengawas PDAM Tirta Saribu Sungai, Riza Bahri mengapresiasi capaian kinerja perusahaan yang sudah lebih baik. Kedepan tentu perlu ditingkatkan. Sehingga harapan dari pelanggan untuk ketersediaan air bersih yang layak pakai betul-betul terwujudkan.
Muaranya tentu para pelanggan diharapkan pula untuk taat dalam melaksanakan kewajiban pembayaran rekening air yang telah dipakai. Sehingga kos pembiayaan perusahaan akan seimbang dan bermuara semangkin sehatnya usaha yang dikelolah BUMD Solsel ini," tambah Riza Bahri yang merupakan Sekretaris BP PDAM Tirta Saribu Sungai.
Kedepan, Riza Bahri juga berharap pada pengelolah perusahaan untuk mengoptimalkan pengembangan ketersediaan air bersih bagi pelanggan di Nagari Abai khususnya, Kecamatan SBH umumnya. Hal tersebut dikarenakan, didaerah tersebut ketersediaan sumber air sangat memadai," demikian Riza Bahri. AA
Komentar