Muscab PPK BA-UPO Ketum Bambang Sutejo : Tak Reregistrasi Data Transfer Dana Pensiun Tertunda

Penulis: Iyos | Editor: Medio Agusta

SAWAHLUNTO - Ketua Umum Persatuan Pensiun Karyawan (PPK) Bukit Asam Bambang Sutejo merilis terdapat 53 pensiunan PT Bukit Asam Tbk Unit Pertambangan Ombilin (UPO) yang belum melakukan reregistrasi pengkinian data. Bila tidak dilakukan, pembayaran dana pensiun mereka jadi tertunda.


Bambang Sutejo, kepada beritaminang.com mengemukakan, pihaknya telah berinisiatif untuk mengingatkan kepada 53 orang tersebut segera melakukan pengkinian data. Namun lucunya sebut Bambang tidak satupun yang melakukan reregistrasi data. Dampaknya, pembayaran pensiun mereka jadi tertunda.


Saat ditanyakan apakah ke 53 orang itu masih ada atau meninggal, Bambang dalam bahasa diplomatis menjawab bisa jadi yang bersangkutan tidak pernah melihat dan mengambil dana pensiun direkeningnya masing-masing, atau boleh jadi mereka sudah tidak ada lagi alias meninggal dan laporan kematiannya juga tidak ada. Dia tidak mengetahui pasti hal itu, bisa jadi pensiun yang bersangkutan diambil pihak keluarganya.

Menyikapi kondisi itu, untuk membantu korporasi Bukit Asam PPK BA berinisiatif menyampaikan hal ini kepada pengelola dana pensiun PT BA dalam melakukan pengkinian data harus dilengkapi NIK Kependudukan dan Kartu Keluarga (KK). Berdasarkan basic kedua data ini, maka pengelola dana pensiun bisa cek ke sistim data Disdukcapil apakah mereka masih hidup, pindah, atau sudah meninggal.

"Saya berinisiatif untuk menghimbau yang belum melakukan pengkinian data segeralah agar dana pensiun tidak tertunda. Serta mengusulkan kepada pengelola dana pensiun dalam melakukan reregistrasi data harus dilengkapi dengan NIK dan KK karena kedua basic data ini bisa langsung dicek ke sistim Disdukcapil." Ungkap Bambang Sutejo, didampingi Wakil Ketua Umum Brikman Sinaga, dan Sekjen PPK BA Hariadi Indra Dewa Ali, di Sawahlunto Kamis ( 24/2/2022).

Muscab PPK BA-UPO

General Manager UPO Yulfaizon, dibagian sambutannya dalam pembukaan Muscab PPK BA-UPO mengingatkan Muscab dapat berjalan demokratis. Siapaun nanti yang terpilih diharapkan dapat bekerjasama dengan baik serta memberikan kontribusi positif terhadap PT BA Tbk. Sebab, lanjut dia, bagaimanapun pensiunan itu adalah bagian dari PT BA, tanpa pensiunan PT BA tidak akan sebesar ini.

"Saya mendoakan semoga organisasi ini lebih solid dari tahun-tahun sebelumnya. siapapun yang terpilih diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik, mampu bekerjasama dan dapat mefungsikan peran pengurus yang dibentuk." Harap Yulfaizon.

Hal senada juga disampaikan Walikota Sawahlunto Deri Asta, meski beliau tidak mengikuti prosesi Muscab PPK BA dari awal Karena jadwal yang padat, orang nomor satu di Sawahlunto ini berharap PPK BA dapat memberikan kesempatan kontribusinya dalam pembangunan Kota Sawahlunto.

Dia sangat memahami, keberadaan Kota Sawahlunto ini tidak akan pernah ada kalau bukan karena Tambang Ombilin. Sejarah telah mencatat itu. Oleh karenanya, mari bersama-sama membangun kota ini dengan menunjukan identitasnya sebagai Kota Warisan Dunia UNESCO, dan prestasi lainnya yang diperoleh kota ini dibidang pengentasan angka kemiskinan secara nasional ditengah pandemi COVID-19.

"Saya berharap Muscab PPK BA menghasilkan kepengurusan yang mampu menyikapi kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Serta dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Sawahlunto yang lebih baik. Karena Sawahlunto tak akan pernah ada tanpa Tambang Ombilin." Tuturnya.

Muscab PPK BA yang digelar di Aula PT BA-UPO (24/2/2022) sempat riuh karena dinilai sebagian peserta ada kejanggalan dalam proses penjaringan calon yang tidak transparan dan penyusunan tatib pemilihan melibatkan orang tertentu saja. Meski demikian, sidang yang dipimpin Samadi Surejo, Ketua PPK BA sebelumnya, dapat menyelesaikan persidangan dengan terpilihnya Epi Kusnadi,SH,Mkn mengalahkan kandidat lainnya H.Andri Alamsyah dan Gustav.

Epi Kusnadi, usai terpilih menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pensiunan, dan dia siap menjalan amanah yang diberikan. Dalam waktu sepekan ini pihaknya akan melengkapi struktur kepengurusan baru PPK BA-UPO sebagaimana ditagih Ketum PPK BA Pusat (Iyos).

Loading...

Komentar

Berita Terbaru