Penulis: de | Editor: Marjeni Rokcalva
Pasaman Barat - Pasca Gempa 6,2 SR Jumat (25/2) pagi, Ribuan sangat membutuhkan bantuan berupa Makanan cepat saji, Minuman, tenda, Selimut , obat-obatan dan susu Formula untuk bayi dan kebutuhan lainnya.
Penelurusan wartawan Yang lansung ke lokasi Bencana, terlihat sejumlah warga mendirikan tenda-tenda darurat, dikarenakan rumahnya mengalami rusak berat, sehingga tidak aman untuk ditempati.
Dari pantauan lansung di Timbo Ambu yang paling terdampak atas bencana ini, diperkirakan ada sekitar Seribu Jiwa (1000) mengungsi dan mendirikan tenda.
Baca Juga
- Tim Pengabdian Dosen Teknik Sipil UNP Sosialiasasikan Kontruksi Rumah Tahan Gempa di Batu Bajanjang
- Gempa Bumi Magnitudo 4.9 Guncang Kabupaten Gianyar, Bali
- Gempa M4.8 Goyang Sumedang, 331 Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi
- Gempa Darat Sumedang Dipicu Sesar Aktif Cileunyi-Tanjungsari
- Malam Tahun Baru 2024, Sumedang Jawa Barat Diguncang Gempabumi M4.8
Salah seorang Tokoh pemuda setempat Joel Pasbar, menyampaikan hingga Jumat sore, warga yang mengungsi di tempat tersebut diakuinya diperkirakan ada Seribu Jiwa.
" Kami saat ini hidup di tenda seadanya, dan saat ini kami sangat butuh bantu berupa Tenda pengungsian, karena tenda ini tidak cukup dikarenakan jumlah warga yang begitu banyak", ujarnya.
Dikatakannya, selain itu, juga sangat dibutuhkan makanan, minuman, obat-obatan , selimut, susu formula dan selimut serta kebutuhan lainnya.
" Saat ini kami saat ini sangat butuh bantuan tersebut, mohon kepada pemerintah segeralah salurkan bantuannya, karena hingga sore kami masih minim kebutuhan," ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini korban tak memiliki apapun, karena saat Gempa semua berlarian sehingga tak bisa menyelamatkan barang-barang, dan untuk kembali ke rumah warga merasa takut akibat gempa susulan terus terjadi.
( de)
Komentar