Penulis: Medio Agusta
Padang Aro, Kelompok tani Solsel sangat berharap pada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Nurfirmanwansyah,A. Pt. MM adanya dukungan penguatan usaha pertanian yang mereka lakukan.
" Keinginan kami untuk bertani secara berkelompok sangat tinggi, apalagi ditengah kondisi pendemi covid-19 yang menjadikan perekonomian semangkin sulit ini," kata Ema salah seorang pengurus Kelompok Tani di Jorong Mato Aia, Nagari Bomas Koto Baru, Kamis (3/3/2022).
Bahkan dari lima pengurus dan anggota kelompok tani dari berbagai nagari yang hadir saat itu, semuanya sangat berharap pada H. Nurfirmanwansyah untuk dapat dibantu bibit jagung, pengolahan pakan ternak itik, bibit lele, mesin potong rumput dan lainnya.
Ada satu kelompok wanita tani yang sudah memulai usaha tanaman cabe rawit, saat ini mereka hanya terkendala masalah peralatan untuk pembersihan lahan (mesin potong rumput).
Meski semua kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan, namun jika dibantu dengan peralatan mesin, dan ditambah bibit tanaman hortikultura lainnya sebagai pendukung tanaman yang ada, mereka optimis usaha tanaman cabe mereka akan lebih baik, " jelas Helmi salah seorang Ketua Kelompok Tani disana.
Lima kelompok tani dan pengurus yang hadir saat kunjungan H. Nurfirmanwansyah kelokasi kelompok penerima bantuan ternak itik tahun lalu di Bomas Koto Baru tersebut, hanya satu kelompok tani yang laki-laki, empat lainnya adalah perempuan.
Menyikapi berbagai usulan tersebut, H. Nurfirmanwansyah yang juga Ketua Fraksi PKS dan dari Komisi II DPRD Pronvisi Sumbar itu, akan berupaya untuk merealisasikannya. Meski demikian tentu ada beberapa syarat yang mesti dilengkapi, antara lain membuat proposal dan kelompok tani sudah terdaftar sebagai ketentuan yang berlaku.
Nurfirmanwansyah juga mengapresiasi anggota kelompok tani yang sudah menerima bantuan ternak itik dari Pemerintah tahun lalu, yang sudah berhasil merawat ternak mereka sampai saat ini. Bahkan sudah ada itik-itik bantuan tersebut yang bertelur, walau belum semuanya.
Kedepan, kelompok tani tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong usaha pendapatan ekonomi kelompok dan usaha pendapat ekonomi keluarga masing-masing kelompok tani. Muaranya, kesejahteraan bagi masyarakat didaerah tersebut akan terjaga ditengah kondisi perekonomian yang masih terganggu oleh pendemi covid-19, " demikian Nurfirmanwansyah. AA
Komentar