Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menjenguk Albiru Suhail Khawarizmi, balita yang saat ini tengah melawan penyakit kanker mata atau retinoblastoma di umur 17 bulan, Jumat (4/3).
Diketahui, Anak laki-laki pasangan Lizza Alfiana dan Purwinzi Afrizen, warga RT 04 RW 02 Kelurahan Parit Rantang Kecamatan Payakumbuh Barat itu sejak lahirnya pihak keluarga sudah menaruh curiga akan adanya kelainan pada mata sebelah kanan Albiru, warna pupil matanya membening atau seperti "mata kucing".
Salah satu gejala awal dan khas dari retinoblastoma adalah munculnya "mata kucing". Penampakan ini sebenarnya adalah leukokoria, yaitu gambaran bercak putih yang muncul saat mata terpapar sinar. Leukokoria merupakan gambaran tidak normal, karena seharusnya mata akan memancarkan warna kemerahan saat disinari cahaya.
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024 - 2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Sekitar 1 bulan ini, ternyata begitu cepat perkembangan kanker dimata Albiru akhirnya dibawa oleh pihak keluarganya berobat dan sampai saat ini masih menunggu hasil observasi dari RS M. Djamil Padang sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut.
Sayangnya, walaupun Albiru sudah memiliki BPJS, orang tuanya mengalami kesulitan dalam biaya untuk bolak balik ke Kota Padang dan semenjak Albiru sakit orang tuanya juga tidak bisa bekerja.
Erwin Yunaz yang didampingi Ketua RW Indra Jaya serta pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Yoserizal Teja dan Feri Pono menyampaikan semoga keluarga Albiru diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT ini.
"Yang penting saat ini bagaimana menjaga imun anak, tetap anak merasakan bahagia dengan orang-orang yang peduli di sekelilingnya," kata Erwin dengan nada sendu.
Erwin menambahkan, untuk penanganan Albiru ini sebenarnya harus cepat, karena dikhawatirkan tumor menyebar ke organ tubuh lain, takutnya ke otak.
"Kita akan bantu semaksimal mungkin bersama para donatur," ujarnya sembari menyerahkan sedikit santunan kepada Ayah Albiru.
Sementara itu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Parit Rantang Fitria Gusneli menyampaikan pihak keluarga Albiru mengalami kesulitan dengan biaya selama pengobatan Albiru, mulai dari kebutuhan selama berobat hingga kebutuhan obat lain di luar yang ditanggung oleh biaya BPJS Kota Payakumbuh.
"Albiru dan keluarganya adalah warga yang kondisi ekonominya lemah, kami dari PSM telah menggalang donasi juga bersama perangkat kelurahan," ujarnya didampingi Linna Sumarni.
Donasi bisa salurkan ke rekening Lizza Alviana selaku orang tua Albiru : BRI /5503-01-022063-53-2 (Do)
Komentar