Budaya Kerinci Diperkenalkan Komunitas Seniman Jangkoi di Padang Panjang

Penulis: shintia/lex | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Komunitas Seniman Jangkoi Kerinci-Sungai Penuh menggelar Pameran Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Silindrik III untuk memperkenalkan budaya Kerinci di Kota Padang Panjang, Sabtu (5/3).

Silindrik III yang digelar di Tampo Art Center Padang Panjang, merupakan kegiatan jangka panjang yang digelar oleh Komunitas Seniman Jangkoi yang menampilkan kehidupan sosial, seni dan budaya daerah Kerinci dan Sungai Penuh. Yang bertemakan "Mahai Bujalea Busamo" yang memiliki arti "Bekerja Bersama dalam Mencapai Satu Tujuan yang Sama, dengan Sinergi dan Kreativitas".

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Reynol Oktavian, S.T, MTI mengatakan, pameran dan pertunjukan yang digelar ini salah satu daya penarik untuk para wisatawan yang datang ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau.

"Kegiatan seperti ini sangat kami dukung untuk digelar di sini. Ini juga salah satu daya tarik bagi wisatawan ke Kota Padang Panjang. Kami sampaikan sekarang, tidak hanya Tambo Art Center namun PDIKM pun terbuka jika mau melakukan kegiatan. Kami siap berkolaborasi dalam menggelar pertunjukan," ujar Reynol.

Pada Silindrik III ini, para seniman Jangkoi menampilkan pertunjukan mulai dari tarian, kehidupan sosial. Dan juga menampilkan seni rupa, lukisan dan fotografi tentang daerah Kerinci dan Sungai Penuh.

Dikatakan Reynol, PDIKM dari segi kepariwisataan sudah cukup bagus. Namun diperlukan memperbanyak atraksi untuk meningkatkan daya tarik wisatawan datang ke PDIKM. Banyak tempat di PDIKM yang bisa digunakan untuk menggelar kegiatan maupun untuk berlatih oleh komunitas-komunitas yang ada di Kota Padang Panjang.

"Silahkan dipakai semua yang ada di PDIKM ini. Banyak tempat yang bisa dimanfaatkan, baik itu untuk pertunjukan maupun latihan. Silahkan dipakai, semua gratis tanpa biaya jika untuk komunitas-komunitas yang ada di Padang Panjang, apalagi memiliki nilai kebudayaan yang sangat tinggi," tutur Reynol lagi.

Ketua Tambo Art Center Padang Panjang, Yon Indra dalam sambutannya mengatakan, adanya Silindrik III ini membuat warga di luar Kerinci lebih kenal bagaimana budaya dan kesenian dari daerah Kerinci dan Sungai Penuh.

"Saya sendiri sangat kagum dengan budaya Kerinci ini. Dari apa yang sudah dipertunjukkan dan ditampilkan oleh kawan-kawan Komunitas Seniman Jangkoi. Dari kegiatan ini, kita semua yang tidak mengenal, bisa tahu bagaimana kebudayaan dan kehidupan sosial dari daerah Kerinci dan Sungai Penuh ini," tuturnya.

(shintia/lex)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru