Penulis: PDI-P-PKB | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Meski alot dan diwarnai skorsing sidang paripurna penetapan alat kelengkapan DPRD Sumbar yang berlangsung sejak Jumat (4/3/2022), bisa diselesaikan Senin sore (7/3/2022). Bahkan, sidang lanjutan yang dipimpin Ketua DPRD, Supardi didamping tiga wakil ketua masing-masing Suwirpen Suib, Irsyad Syafar, dan Indra Dt Rajo Lelo itu, masih belum menemukan kata sepakat dari para anggota dewan yang ikut sidang paripurna itu ketika digelar Senin pagi (7/3), sekitar pukul 09:30 WIB.
Alotnya sidang hari Senin, disebabkan karena belum adanya kesepakatan bersama tentang perombakan atau susunan anggota fraksi yang akan mengisi tiap-tiap komisi.
Ditambah lagi, komposisi anggota fraksi yang ada di Komisi 4 (bidang pembangunan) dinilai terlalu gemuk yakni 29 orang jumlahnya, dengan rincian, 13 diantaranya diisi dari Fraksi Gerindra, F-PKS (2 orang), F--Demokrat (2 orang), F--PAN (3), F--Golkar (3 orang), F--PPP NasDem (2 orang), dan F-PDIP PKB (4 orang).
Agar tidak terjadi polemik panjang, Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang memimpin sidang paripurna itu meminta agar pimpinan fraksi dan pimpinan dewan melakukan pembicaraan lebih lanjut, sehingga pembentukan alat kelengkapan dewan tidak menyalahi aturan.
Setelah mengulur waktu begitu lama, akhirnya Supardi kembali mencabut skorsing pada pukul 15.45 WIB, dan baru pukul 16.00 WIB, sidang paripurna akhirnya sidang yang membahas alat kelengkapan dewan (AKD) disahkan, termasuk penetapan alat kelengkapan dewan lainnya yang ada di DPRD Sumbar.
Dalam pengesahan komposisi AKD yang baru, banyaknya anggota Fraksi Gerindra yang sebelumnya menumpuk di Komisi 4 akhirnya ditempatkan pada komisi-komisi lainnya.
Dengan demikian jumlahnya di Komisi 4 berkurang dan menjadi merata sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12/2018, pasal 7, ayat 1 sampai dengan 7.
Berikut nama-nama anggota komisi DPRD Sumbar:Komisi I (Bidang Pemerintahan) : Desrio Putra,ST, Yunisra Syahiran (Gerindra), Rafdinal (PKS), Irzal Ilyas (Demokrat), Maigus Nasir (PAN), Hendra Irwan Rahim (Golkar), Sawal, Syafril Huda (PPP-Nasdem), Leliarni (PDI-P-PKB)
Komisi II (Bidang Ekonomi) : Nurkhalis,Jempol, Muchlis Yusuf Abit (Gerindra), Mochlasin, M.Ihpan (PKS), Arkadius, Jefri Masrul (Demokrat), Muhammad Iqbal, Muzli M.Nur (PAN),Nella Abdika Zamri, Lazuardi Erman (Golkar), Bakri Bakar (PPP-Nasdem), Firdaus, Syamsul Bahri (PDI-P-PKB)
Komisi III (Bidang Keuangan) : Ismunadi Sofyan, Jasma Juni (Gerindra), Rahmat Saleh (PKS), Ali Tanjung, Nofrizon (Demokrat), Dody Delvy, Ahmad Rius (PAN), Zarfi Derson (Golkar), Irwan Afriadi (PPP-Nasdem), Albert Hendra Lukman (PDI-P-PKB)
Komisi IV (Bidang Pembangunan) : Evi Yandri Rajo Budiman, Khairudin Simanjuntak, Mario Syah Johan (Gerindra), Nurfirman Wansyah, Budiman (PKS), H.M. Nurnas, Suharjono (Demokrat), Bukhari, Artati (PAN), Zulkenedi Said, Sitti Izzati Azis (Golkar), Taufik Syahrial, Imral Adenansi (PPP-Nasdem), Rico Alviano (PDI-P-PKB)
Komisi V (Bidang Kesejahteraan Rakyat) : Syafruddin Putra, Mesra, Hidayat (Gerindra), Gustami Hidayat, Muhammad Ridwan (PKS), AIDA, Ismet Amzis (Demokrat), Daswanto, Muhayatul (PAN), Hardinalis Kobal, Afrizal (Golkar), Daswipetra (PPP-Nasdem), Donizar (PDI-P-PKB).
(Jen)
Komentar