Seminggu Pasca Gempa Pasbar, Pengungsi Diperbolehkan Pulang, Akan Dibekali Tenda Darurat

Penulis: de | Editor: Marjeni Rokcalva

Pasaman Barat -

Satuan Tugas Tanggap darurat bencana gempa kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengizinkan warga yang kondisi rumahnya masih aman dari lokasi pengungsian ke rumah masing-masing.

" Bagi pengungsian kita berupaya mengurangi jumlahnya dengan memberikan kesempatan kepada warga yang ingin kembali ke rumah," jelas Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana di Simpang Empat, Jumat malam.

Hal itu dikatakannya saat menggelar jumpa pers perkembangan penanganan bencana gempa bumi di Pasaman Barat dan Pasaman didampingi oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, dan pejabat lainnya.

Ia mengatakan warga yang diberikan kesempatan untuk pulang adalah mereka yang rumahnya masih aman untuk ditinggali.

"Bagi warga yang ingin pulang kami data dan diberikan tenda darurat yang bisa mereka gunakan di rumah masing-masing," katanya.

Selain itu, lanjutnya, tim juga terus memantau warga yang telah meninggalkan lokasi-lokasi pengungsian yang didirikan agar kebutuhan logistik mereka terpenuhi.

Karena dalam penanganan bencana gempa tim Satgas telah mendirikan 16 posko pengungsian yang tersebar di sejumlah wilayah Pasaman Barat, selain posko utama yang berlokasi di halaman kantor bupati setempat.

"Warga yang pulang akan didata, kebutuhan logistik mereka akan didrop dari posko terdekat dari 16 posko yang sudah dibentuk," jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut, saat ini tim pendataan juga telah berjalan untuk mengklasifikasikan kerusakan rumah warga yang terdampak apakah berat, sedang, atau ringan.

Dalam pendataan itu pemerintah kabupaten setempat menggandeng empat universitas yang bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Tim yang turun sebanyak 76 orang, mereka akan mengklasifikasi kerusakan rumah warga apakah rusak berat, sedang, atau ringan secara keilmuan," katanya.

Data tersebut nantinya juga akan menjadi acuan untuk membuat hunian sementara ataupun hunian tetap bagi warga yang terdampak. (de)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru