Bupati Pasbar: Terimakasih Kepada Seluruh Relawan Kemanusiaan

Penulis: D | Editor: Marjeni Rokcalva

Pasaman Barat - Gempa bumi yang cukup besar dengan kekuatan 6,2 magnitude pada Jumat 25 Februari 2022 lalu, telah yang memporak-porandakan gedung dan ribuan rumah warga yang mengakibatkan ribuan warga mengungsi, belasan nyawa hilang dan ratusan luka-luka.

Di tengah kemelut, ketakutan dan kecemasan Pemerintah Daerah, Ratusan relawan kemanusiaan dari berbagai bidang hadir dan membantu dalam penanganan Pasca Gempa ini. Ada yang menolong korban luka, membersihkan puing-puing bangunan, ada yang memberi bantuan logistik, bantuan kesehatan, dan ada yang memasak di dapur umum.

Semua relawan kemanusiaan mengeluarkan tenaga, pikiran agar masyarakat yang terdampak bisa pulih. Selama 14 hari masa tanggap darurat dari awal hingga berakhirnya masa tanggap darurat, relawan kemanusiaan tidak pernah berhenti mendedikasikan diri untuk masyarakat Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Juga


Bupati Pasbar Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Pasaman Barat dan seluruh OPD siang malam berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak.

Di tengah upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan masa tanggap darurat, silih berganti datang kritikan dan komentar. Namun, sebagai pelayan masyarakat, hal tersebut dijadikan sebagai motivasi untuk terus berbuat.

"Sebagai manusia, kita semua memiliki keterbatasan. Saya bersama seluruh stakeholder terkait berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal utamanya yang paling penting bagi saya, menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat yang terdampak. Memenuhi kebutuhan mereka berupa logistik. Setelah itu, barulah saya melihat pengungsi dari satu titik ke titik posko yang lainnya,"ujar Hamsuardi.

Kita bersyukur, lanjut Hamsuardi di tengah bencana yang dihadapi datang dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota lainnya, BUMN, BUMD, Swasta dan masyarajat. Tidak terkecuali relawan kemanusiaan yang sebelumnya tidak dikenal lelah membantu masyarakat Pasbar untuk bangkit kembali.

"Setelah tanggap darurat selesai, saya berpikir tanpa dukungan relawan kemanusiaan, dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dukungan kabupaten/kota lainnya dan perusahaan lainnya, mungkin kita tidak bisa menyelesaikan bencana ini. Ternyata kita ditimpa bencana, Allah kirimkan orang- orang baik untuk membantu," ujar Hamsuardi.

Khusus untuk relawan kemanusiaan, Bupati Pasaman Barat bersama jajaran mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Atas pengabdian relawan di bumi mekar Tuah Basamo selama masa tanggap darurat.

"Salam khusus untuk relawan kemanusiaan yang telah membantu masyarakat Pasbar untuk bangkit. Hingga anak sekolah bisa belajar lagi. Karena relawan kemanusiaan memberikan trauma healing,"katanya.

Selain itu, Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti selaku Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Pasaman Barat juga mengucapkan terimakasih kepada pasukan loreng Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti. Mulai dari awal tanggap darurat 25 Februari hingga 10 Maret berakhirnya. Sebanyak 109 anggota TNI telah membantu masyarakat di berbagai titik pengungsian.

"Di dalam menangani bencana alam ini, kita perlu berkoordinasi dan bahu membahu. Ternyata kita bisa lewati masa tanggap darurat dan saat ini memasuki masa transisi atau Pemulihan,"katanya.

(D)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru