Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Luar biasa, tidak menunggu berhari hari, Kali ini Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Baznas, gerak cepat. Begitu mendapat laporan ada warga yang ditimpa musibah kebakaran, langsung diantarkan bantuan untuk korban kebakaran tersebut..

Pada saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Simpang By Pass, Kelurahan Pulai Anak Aia, Kecamatan MKS, Walikota Bukittinggi didampingi Kepala Dinas Sosial, Camat MKS dan Lurah Pulai Anak Aia serta Pengurus Baznas, Jumat (11/03) malam.

Pada itu, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Pemerintah tentu dengan cepat merespon hal ini, dengan memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

"Kami hadir saat ini bersama Baznas, untuk mengungkapkan duka. Kemudian kami ingin pastikan korban aman. Kemudian, tentu korban butuh logistik untuk malam ini dan beberapa hari kedepan. Kami antarkan langsung malam ini untuk bisa dimanfaatkan oleh korban," jelas Erman.

Wako memaparkan, bantuan dari dinsos berupa matras, tenda, beberapa peralaran dapur dan bantuan lainnya, untuk bisa dimanfaatkan beberapa hari kedepan.

"Kemudian dari Baznas juga membantu dana sebesar Rp 1.500.000, untuk korban dan juga sejumlah dana untuk mereka yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban mereka. Kami berharap agar korban dapat tetap tabah dan sabar. Tak ada satu helai daun pun yang jatuh tanpa izin Allah," ungkap Wako.

Para korban mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Baznas. "Terima kasih atas bantuannya Pak Wali dan Baznas," ungkap Nela, salah satu korban kebakaran itu.

( Yus)