Penulis: Medio Agusta
Padang Aro, Mendapat amanah dan kepercayaan untuk menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Solsel, menurut Rika Jumatil Fitri. M. Pd adalah sebuah tantangan dengan sederetan beban tugas yang mesti dilaksanakan sesuai dengan harapan pimpinan dan tujuan dari lembaga pendidikan itu sendiri.
" Ini adalah amanah, dan mesti dijalankan sesuai dengan harapan pimpinan serta tujuan dari pendidikan itu sendiri," jelas Rika Jumatil Fitri didampingi Waka Sapras dan Humas, Rusmaneti, R. S. Pd.
Meski sebelumnya, Rika Jumatil Fitri adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, namun ketika diamanah menjadi Kepsek di sekolah yang sama sejak dilantik oleh Bupati Solsel 21 Pebruari 2022 lalu, sudah barang tentu ada sedikit pergeseran beban tugas yang harus dilaksanakan.
Namun semua itu, bukan berarti kerjasama dan kebersamaan dalam memajukan pendidikan di sekolah tersebut akan berbeda," harap Rika, panggilan akrab Rika Jumati Fitri. M. Pd.
Artinya pihaknya ingin melanjutkan berbagai program pendidikan yang sudah dilaksanakan Kepsek sebelumnya Yuges Oktris. Namun sebagai pemimpin yang baru, dirinya juga memiliki program unggulan dalam rangka meningkatkan berbagai prestasi murid di sekolah tersebut.
Pertama pihaknya sudah membentuk Wakil Kepala Sekolah yang baru, diantaranya Waka Kurikulum, Wirza Nengsih, S. Pd. MM, Waka Sapran dan Humas, Rusmaneti, R. S. PdW, aka kesiswaan, Erma Yanti, S. Pd.
Selanjutnya, Rika berkeinginan untuk mewujudkan SMP 1 Solsel tersebut sebagai sekolah Bording School. Hal itu didasari oleh banyaknya usulan orang tua murid, baik yang ada di Sungai Pagu lama, maupun orang tua murid dari Sangir lama.
Artinya, para orang tua murid sangat berkeinginan untuk menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 1 Solsel, namun mereka ingin anak- anak mereka di asramakan di sekolah, bukan harus kos.
Menyikapi usulan itu pula, Rika Jumatil Fitri yang saat menjadi Waka Kurikulum telah berhasil mengantarkan tiga orang murid sekolah tersebut meraih juara nasional di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), bersama dengan guru lainnya di SMP 1 Solsel tersebut, menarget empat Lokal yang retak (rusak berat) di usulkan untuk dapat perbaikan atau pembangunan baru.
Sehingga, nanti akan ditampung sebanyak 50 orang murid untuk program pendidikan Bording School, untuk siswa yang berprestasi se- Solok Selatan, yang sekaligus sebagai upaya untuk pengembangan lebih maksimal potensi siswa di sekolah yang sudah berbasis pesantren ini, " harap Rika.
Selain itu, Rika juga sangat berkeinginan untuk menjadikan seluruh murid disekolah tersebut dapat menuangkan potensi diri mereka masing-masing, baik dibidang seni maupun di bidang olahraga. Jadi tidak adalagi istilah anak nakal atau anak yang tidak bisa di patuh.
" Pada umumnya anak-anak itu sangat baik dan pintar sesuai potensi diri mereka, namun mereka perlu wadah atau sarana untuk menyalurkan potensi atau bakat mereka itu masing-masing," jelasnya.
Beranjak dari itu pula, Rika dengan dukungan para Wakil Kepala Sekolah, Majelis Guru, tata usaha, komite sekolah dan orang tua murid, akan menjadikan kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana untuk penyaluran potensi murid.
Bahkan fasilitas untuk kegiatan olahraga murid tersebut sudah dianggarkan bersama Komite Sekolah, Efrizal Efendi. Tinggal lagi adanya pembenahan lapangan yang selama ini sudah menjadi sentra keagamaan di sekolah untuk dijadikan sebagai tempat kegiatan olahraga, seperti untuk olahraga basket, badminton, dan tenis meja, dibawah binaan Maikurniadi. S. Pd nantinya.
Bahkan olahraga renang juga sudah menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang akan dimaksimalkan untuk menunjang bakat dari para murid disekolah tersebut," pungkas Rika Jumatil Fitri. AA
Komentar