Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Warga Nagari Sungai Langkok, Kabupaten Dharmasraya, digegerkan dengan adanya orang hilang yang diduga hanyut terseret arus Sungai Batang Hari di Jorong Banjar Makmur Sp 2, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Rabu siang (16/03/2022). Hingga saat ini, korban belum ditemukan.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah melalui Kapolsek Koto Baru Iptu Iin Cendri yang di dampingi Koordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Dharmasraya Ardianus Effendi yang dihubungi awak media mengatakan, betul sekali telah terjadi peristiwa tersebut.
"Kami dari Pihak Polsek Koto Baru mendapat informasi dari masyarakat, langsung menuju ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan selanjutnya berkoordinasi dengan Aparat Nagari Sungai Langkok. Kemudian menghubungi Petugas BPBD Kabupaten Dharmasraya untuk bersama-sama melakukan pencarian korban yang hilang diduga hanyut terseret arus Sungai Batang Hari tersebut," ujarnya.
Baca Juga
- BPBD Dharmasraya: Pelajar Hanyut di Batang Mimpi Ditemukan Meninggal
- Wagub Sumbar Berharap Korban Terakhir Pelajar Hanyut di Padang Segera Ditemukan
- 2 Korban Sudah Ditemukan, Pencarian Korban Terakhir Pelajar Hanyut di Padang Dilanjutkan Besok
- Satu dari Tiga Pelajar yang Hanyut di Padang Ditemukan Meninggal
- Pencarian Tiga Pelajar SMKN 5 Padang yang Hanyut Terkendala Debit Air dan Cuaca
Korban yang hilang ini bernama Suprihatin umur 38 tahun. Polsek Koto Baru mengumpulkan keterangan dan saksi dari keluarga korban. Menurut keterangan keluarga korban, yang bersangkutan meninggalkan rumah pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2022 sekitar jam 15.30 WIB kemarin. Kemudian tidak kunjung pulang ke rumahnya hingga saat ini.
Muncul kecurigaan terhadap keluarga korban, salah satu dari keluarganya mencari korban ke arah Ampalu. Kemudian menelusuri perkebunan sawit. Keluarga korban melihat satu unit sepeda motor yang dipakai korban sedang parkir di perkebunan sawit dan melakukan pencarian di sekitar tersebut. Lalu, ditemukan sepasang sandal yang dipakai korban pada waktu meninggalkan rumah berada di pinggir Sungai Batang Hari.
"Dengan ditemukan barang bukti yang digunakan korban, kuat dugaan korban terjatuh dan hanyut di seret air Sungai Batang Hari. Kemudian kami bersama anggota BPBD Kabupaten Dharmasraya dan warga melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga sore ini, korban belum ditemukan, dan akan dilanjutkan pencarian terhadap korban esok hari," ucap Kapolsek Koto Baru Iptu Iin Cendri. (Eko)
Komentar