Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Beberapa waktu lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan marilah kita bersiap diri untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya pada bulan Ramadhan nantinya.
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan pada Jumat (18/3) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd.sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
Dalam ceramahnya dengan topik "Kesiapan Fisik dan Mental dalam Menyambut dan Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan", Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd.yang juga Dosen dan Sekretaris Senat Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang menyampaikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ada panggilan cinta untuk melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan tersebut.
"Puasa adalah instrumen yang sangat ampuh untuk menahan diri dan difardhukan kepada orang-orang beriman untuk nilai dan skill dalam bentuk taqwa," tambah Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd.
Pada kesempatan itu Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd. menyampaikan bahwa kesiapan untuk melakukan puasa adalah waspada karena dalam melaksanakan ibadah puasa bisa sukses dan bisa gagal untuk menjadi orang yang taqwa.
"Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga," jelas Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd.
Lebih lanjut Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd. menyampaikan bahwa ada hal-hal yang merusak pahala puasa yakni perkataan dusta atau bohong, perbincangan pornografi, perkataan sia-sia yang tidak mempunyai nilai.
Selanjutnya Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd. juga menjelaskan selain itu hal yang merusak ibadah puasa adalah dusta, ghiba, adu domba, sumpah palsu, memandang penuh syahwat.
"Kesiapan lain dalam menyambut bulan Ramadhan adalah komitmen untuk melaksanakan puasa karena berpuasa adalah pembakar dosa, sebagai bengkel atau wadah atau pusat pelatihan untuk menjadi suci, sehat, dan unggul sehingga sehat fisik dan jiwa," jelas Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd.
Selain itu, Ustaz Syahrul Ismet, S.Ag., M.Pd. menyampaikan bahwa kesiapan untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan adalah kesiapan ilmu tentang puasa tersebut seperti puasa itu adalah syariat tua, ibadah rahasia, syariat pendidikan, amal khusus masuk surga, bulan multikeistimewaan, dan sebagainya. (ET)
Komentar