Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Kendati Dana Operasional Sekolah ( BOS ) triwukan I dan bantuan khusus iyuran Komite dari Pemko Bukittinggi belum cair, namun seluruh SMA dan SMK di Bukittinggi tetap mengirim siswanya mengikuti seleksi Calon Paskibraka (capaska) Kota Bukittinggi tahun 2022.
Tercatat 322 orang pelajar SMA sederajat Kota Bukittinggi yang mengikuti seleksi Calon Paskibraka (capaska) tersehut.
Seleksi Capaska itu, dibuka Wali Kota Bukittinggi, Selasa (22/03), di GOR Bermawi, Gulai Bancah.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Kadisparpora, melalui Kabid Pemuda Olahraga, Prince Maradoni, dalam laporannya mengatakan, proses seleksi ini dimulai dari tahapan penjaringan di tiap sekolah. Dari penjaringan itu, didapat 322 orang yang ikut seleksi hari ini, katanya.
"Dari 322 orang itu, akan dipilih 56 orang dan dua diantaranya akan diutus untuk menjadi Paskibra tingkat provinsi Sumatra Barat. Seleksi akan dilaksanakan dari tanggal 22 hingga 25 Maret 2022," jelasnya.
Setelah seleksi, peserta yang lolos akan mengikuti latihan melalui dua tahapan. Tahap I akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 8 Agustus dan tahap II pada tanggal 10 hingga 18 Agustus 2022, satu hari setelah pelaksanaan pengibaran Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT RI ke 77.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi seluruh peserta yang ikut tahapan seleksi capaska ini. Mereka yang terpilih untuk seleksi ini, merupakan pelajar pilihan dan sudah menjadi yang terbaik se-Kota Bukittinggi.
"Tidak semua lolos, untuk menjadi pasukan pengibar nantinya. Tapi semua yang hadir di sini merupakan terbaik se-Kota Bukittinggi. Keinginan untuk lanjut seleksi merupakan tahapan yang sudah membanggakan untuk kami. Ini membuktikan bahwa peserta seleksi, cinta terhadap NKRI serta siap mengabdikan diri pada nusa dan bangsa," ujar Erman Safar.
Wako menambahkan, untuk lolos, kedisiplinan menjadi poin penting. Ketika sudah ikut tahapan dan proses, para pelajar ini sudah dicap sebagai orang yang lebih baik dari generasi muda lain. Baik dari segi pengetahuan, wawasan tentang kebangsaan, adab dalam bertingkah laku.
"Jangan main-main dalam seleksi ini. Bukittinggi kota penuh sejarah. Peserta terpilih nanti akan mengibarkan Bendera Pusaka yang hanya ada tiga di Indonesia. Peserta seleksi harus lebih bertanggung jawab. Berikan yang terbaik untuk Kota Bukittinggi," pungkas Wako.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bukittinggi, melalui Wakil Ketua, Riki JP, menambahkan, 322 orang peserta itu, terdiri dari 32 orang dari SMAN 1 Bukittinggi, 59 orang dari SMAN 2, 22 orang dari SMAN 3, 26 orang dari SMAN 4, dan 24 orang dari SMAN 5.
Selanjutnya, 25 orang dari MAN 1, 19 orang dari MAN 2, 20 orang dari SMKN 1, 29 orang dari SMKN 2, 7 orang dari SMK Gajah Tongga, 13 orang dari SMK Genus, 22 orang dari SMK Farmasi, 7 orang dari SMA Pembangunan, 12 orang dari SMA Xaverius dan 5 orang dari SMA Taruna Bangsa,rincinya
( Yus )
Komentar