BPBD Padang Pariaman Jadi Percontohan Penanganan Infrastruktur Terdampak Bencana

Penulis: YN | Editor: Medio Agusta

Padang Pariaman,-Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat Penanganan Darurat BNPB, menjadikan BPBD Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi percontohan kunjungan lapangan. Dipercayai daerah itu sebagai lokasi percontohan, karena materi yang di sampaikan oleh Kepala BPBD ini sangat serius dengan penanganan sarana prasarana vital/infrastruktur yang terdampak bencana.

Hal ini disampaikan Kalaksa Budi Mulya saat menjadi narasumber dalam Knowledge Sharing Dalam rangka peningkatan kapasitas Badan Penanggulangan Bencana di Daerah terhadap penanganan sarana prasarana/infrastruktur yang terdampak bencana.

Ia menyebutkan, sebagai dasar bagi BNPB untuk menjadikan BPBD Kabupaten Padang Pariaman sebagai percontohan, karena banyaknya jumlah bantuan yang diterima dari daerah lain.

Baca Juga


"Disamping juga dalam pelaksanaan dan pertanggung jawaban dari seluruh bantuan dana dari BNPB ataupun sumber dana lainnya, tidak ada kendala/permasalahan yang ditemukan," kata Budi.

Selain itu, hasil audit dari Inspekorat BNPB dan BPK Pusat pada bulan Februari 2022 lalu, tidak ada temuan terhadap pertanggung jawaban seluruh bantuan dari BNPB yang diterima BPBD di daerah itu selama ini," ujar Budi.

Ia menyebutkan, lokasi yang menjadi sasaran dari kunjungan lapangan di wilayah ini adalah lokasi kegiatan Pengaman Tebing sungai Batang Tapakis Tiram dan lokasi kegiatan Penanganan jalan darurat Ujung Gunung -- Salisikan.

Kegiatan tersebut adalah bantuan dari BNPB berupa Dana Siap Pakai (DSP) dilanjutkan dengan Dana Hibah Rehabilitasi Rekonstruksi Pasca Bencana tahun 2017/2018.

Sedangkan untuk kegiatan penanganan jalan darurat Ujung Gunung -- Salisikan, dilaksanakan pada bulan Agustus -- September 2021 berupa bantuan Dana Siap Pakai BNPB yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BNPB, Bapak Lilik Kurniawan saat meresmikan Jembatan Kayu Gadang Sikabu, Lubuk Alung.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan Kapasitas BPBD dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, terkait penanganan sarana prasarana vital/infrastruktur yang terdampak bencana," kata dia.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 100 orang. Terdiri dari seluruh BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera dan ditambah BPBD Provinsi Banten, serta UPT. BNPB Regional Sumatera.

Dengan adanya Knowledge Sharing dan tinjau lapangan ini, para peserta memberikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Padang Pariaman. Karena, bagitu banyaknya kegiatan yang telah dilaksanakan, sehubungan sarana prasarana vital/infrastruktur yang terdampak bencana di wilayah ini dari berbagai bantuan dan sumber dana lainnya.(YN)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru