Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Walikita Bukittinggi diwakili Asisten II Setdako, Supadria, mengapresiasi Program pendidikan Imtaq di SMAN 1 Bukittinggi yang sejalan dengan visi misi pemerintah Kota Bukittinggi mewujukan pendidikan hebat. Tahun ini mewisuda 78 orang tahfisz Dari kelas X dan XI yang merupakan angkatan atau generasi ke 7
Hal itu diungkapkan Wako yang diwakili Supadria pada acara wisuda tahfiz Alquran angkatan ke 7 SMAN 1 Bukittinggi serta lounching labor PAI digital dan bulletin Dakwah Digital,Kamis,( 31/03).
Menurut Supadria, dalam program pendidikan di SMAN 1 Bukittinggi ,Selain memberikan ilmu formal kepada siswanya pada jam pelajaran sekolah, SMAN 1 Bukittinggi juga terus mendidik dan membentengi pelajar dengan ilmu agama. Buktinya, saat ini SMAN 1 Bukittinggi mewisuda tahfizs Alqur'an 78 orang siswa generasi ke 7.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Menurut Supadria, dari laporan Kepala Sekolah dan Komite, SMAN 1 Bukittinggi sudah banyak meraih prestasi dibidang imtaq dan Iptek keterampikan lainnya.
ujar Supadria.
Dikatakannya, Program tahfiz ini, sudah sinergi dengan program pemerintah daerah, untuk mencetak generasi muda yang pintar dan dilandasi ilmu agama. Hal ini juga dimulai oleh Pemko Bukittinggi pada tahun ajaran mendatang, ada lima muatan lokal yang akan diterapkan di tingkat SD dan SMP Negeri,katanya
" Sesuai arahan Bapak Wali Kota, ke Lima muatan lokal itu,adalah Al Quran- Hadits, Fiqih, Bahasa Arab,Sejarah Islam dan juga Budaya Adat Minangkabau. Selain itu, juga ada program 1 kelurahan 1 rumah tahfiz. Sehingga dari kecil anak anak kita pupuk punya prinsip Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah. Selain itu, juga ada program bebas iuran komite untuk tingkat SMA derajat," ungkapnya.
Sementara Gubernur Sumbar, buya Mahyeldi yang hadir ditengah acara berlangsung dalam sambutannya menyampaikan rasa gembiranya karena telah banyak pelajar yang mulai hafal Al Quran. Apresiasi juga disampaikan untuk Pemko Bukittinggi yang luncurkan program 1 kelurahan 1 rumah tahfiz, ujar Mahyeldi.
"Ini sangat baik untuk dasar bagi generasi muda kita dan menjadi ciri khas pendidikan Minangkabau. Ini juga salah satu cita cita bangsa untuk menjadikan manusia seutuhnya,sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional," ujar buya Mahyeldi.
Gubernur berharap, SMA meskipun berada di bawah kewenangan provinsi, bisa bersinergi dengan pemerintah kota dan kabupaten. Dengan sistem yang ada saat ini, tentunya SDM di setiap SMA harus dapat "meng-create" generasi muda menjadi penerus yang berkualitas.
Setiap individu itu harus ada falsafah tunggu tigo sajaran / tali tigo sapilin, artinya, dia bisa jadi ninik mamak, fungsi cadiak pandai( ulama) dan pemimpin, harap Gubernur.
Kepala SMAN 1 Bukittinggi, Silfa Dusun, mengatakan, program tahfiz, merupakan salah satu program unggulan dan wujud visi unggul dam imtaq, iptek dan karakter.
Wisuda tahfiz tahun ini, merupakan wisuda generasi ke 7 di SMAN 1. Dimana, untuk tahun ini wisuda diikuti 78 pelajar, dari kelas 10 dan 11 yang telah menambah hafalan quran mereka.
"Wisuda tahun ini ada 78 pelajar yang menamatkan hafalannya, bervariasi dari hafalan 1 juz hingga 8 juz. Dimana, para hafiz dan hafizah ini, ada yang memulai hafalannya sejak kelas 10 dan ada juga yang sudah punya basic sebelum masuk ke SMA, karena masuk dari jalur tahfiz," jelasnya.
Setiap hari, para pelajar yang berminta pada jalur tahfiz ini, dilakukan pembinaan oleh guru agama dan guru lainnya, yang juga punya ijazah tahfiz. Selain pembinaan setiap hari, juga dilakukan Muqayyam Al Quran atau pemantapan.
Perwakilan orang tua murid, Ibnu Asis, menyampaikan terima kasih pada guru, sekolah dan Pemko Bukittinggi atas jasa yang telah menginisiasi dan memfasilitasi program tahfiz ini. "Program tahfiz ini, tentunya menjadi modal yang baik bagi pendidikan Keislaman anak anak kami. Apalagi saat ini Pemko Bukittinggi juga telah luncurkan program 1 kelurahan 1 rumah tahfiz," ujarnya.
Selain wisuda tahfiz, dalam kesempatan itu, juga dilaunching labor PAI digital serta buletin da'wah digital.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, Anggota DPRD, Ibnu Asis dan Zulhamdi Nova Candra.
( Yus).
Komentar