Penulis: rifki/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG -- Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kunjungi kegiatan pelatihan pembuatan souvernir bagi para pelaku usaha mikro se-Kota Padang Panjang yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM) di Aula Mifan Waterpark, Kamis (31/3).
Pelatihan pembuatan souvenir ini sebelumnya telah dilaksanakan selama empat hari sejak Senin (28/3) dan berakhir hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Wako Fadly mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pembinaan kepada pelaku usaha souvernir di Kota Padang Panjang. Ia berharap melalui pelatihan ini dapat menumbuhkan kreativitas untuk dapat menggali lebih banyak lagi potensi dan karya souvenir.
Baca Juga
- Walikota Padang Panjang Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Gumala
- Upaya Pengendalian Inflasi, Walikota Padang Panjang Fadly Amran Canangkan Gerakan Tanam Cabai
- Walikota Padang Panjang Fadly Amran Terima Anugerah Kebudayaan PWI
- Walikota Padang Panjang Sampaikan Nota Jawaban Terhadap Pemandangan Umum Fraksi
- Walikota Padang Panjang Fadly Amran Terima Penghargaan STBM Award dari Kemenkes
"Sebagai pelaku usaha, harus bisa mengembangkan keterampilan agar bisa membuka peluang usaha. Kkita juga harus tahu berapa modal, berapa risiko, dan berapa untung kita," ujarnya.
Pelatihan ini, katanya lagi, bertujuan untuk pengembangan kompetensi dengan memanfaatkan peluang usaha dalam bidang pembuatan souvenir. Serta memberikan dukungan kepada pelaku usaha dalam hal berpikir dan bertindak untuk melakukan sesuatu yang baru. Maupun mengembangkan yang sudah ada, sehingga menghasilkan nilai tambah.
"Semoga pelatihan yang telah diberikan ini, dapat meningkatkan ilmu dan kreativitas para pelaku usaha souvenir di Kota Padang Panjang, sehingga menjadi nilai tambah saat dipasarkan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Disperdakop UKM, Jevie Carter Eka Putra, M.T mengungkapkan, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta yang telah memiliki usaha menjahit dan merajut pelaku usaha mikro pemula se-Kota Padang Panjang.
Ditambahkannya, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha dalam bidang souvenir. Khususnya pengembangan kompetensi dalam memanfaatkan peluang usaha souvenir dan memberikan dukungan kepada pelaku usaha.
"Melalui kegiatan ini diharapkan usahawan baru dapat mengembangkan keterampilan lain dan membuka peluang usaha lain," harapnya.
Kegiatan pelatihan menghadirkan para narasumber dari pemilik usaha di antaranya pemilik usaha Yen Fashion, Wirna Desmayenti. Pemilik usaha Neta Art, Rifdaneta. Serta pemilik usaha Addistia Creative, Raisa Luthfi Adistia.
(rifki/lex)
Komentar