Penulis: harris/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Padang Panjang menggelar Pesantren Ramadan bagi siswa SD-SMP se-Kota Padang Panjang yang berlangsung 5-9 April.
Kegiatan yang berfokus pada pembelajaran keagamaan, pembinaan ibadah, dan karakter ini, dilaksanakan di masing-masing sekolah, dimulai dari 07.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Drs. M. Ali Tabrani, M.Pd yang hadir pada pembukaan kegiatan tersebut di Studio Spenfive TV, SMPN 5, Selasa (5/4), menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh AGPAII ini.
Baca Juga
Menurutnya, kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman, keimanan, dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi muslim yang berakhlak.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperbaiki spiritual, akhlak, dan keimanan para siswa," katanya yang disaksikan para siswa di berbagai sekolah melalui Zoom Meeting dan Channel Youtube Spenfive TV.
Di samping itu, Disdikbud, sebut Ali Tabrani, siap bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama dalam meningkatkan dan pelaksanaan pendidikan keagamaan, akhlak bagi siswa.
Adapun Kepala Kantor Kementerian Agama, Drs. H. Alizar, M. Ag mengucapkan terima kasih kepada AGPAII yang mendukung kegiatan Pesantren Ramadan. Dirinya berharap kegiatan bisa menuntun sikap dan perilaku mulia sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
"Melalui Pesantren Ramadan ini hendaknya bisa membentuk karakter yang beriman. Menjalankan syariat Islam dalam setiap sendi kehidupannya. Mengamalkan ibadah-ibadah baik ibadah wajib maupun sunnah. Memiliki sikap hormat terhadap orang tua dan guru. Meningkatkan tingkat intelektualitas peserta didik. Serta yang terakhir, menanamkan kedisiplinan dan selalu istiqomah dalam beribadah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD AGPAII Kota Padang Panjang Hubban Jamma, M.Pd.I menyampaikan, siap berkolaborasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan dan pembentukan karakter siswa di Kota Serambi Mekkah ini. (harris/lex)
Komentar