Penulis: Eko/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA - Angin kencang yang melanda Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung,Kabupaten Dharmasraya, Jumat (8/4) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan belasan bangunan milik warga porak-poranda.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison, tim bersama Pemerintah Nagari masih melakukan pendataan terkait rumah warga yang rusak akibat angin kencang.
"Untuk data sementara jumlah rumah yang mengalami rusak berat mencapai belasan unit, dua unit dilaporkan tertimpa pohon termasuk satu unit mobil di dalamnya, selebihnya porak-poranda pada bagian atap," katanya.
Baca Juga
- Bencana Angin Kencang Landa Sikabau, Bupati Dharmasraya Laksanakan Tanggap Darurat
- Hujan Lebat dan Angin Kencang Terjang Padang Panjang, Pohon Tumbang di RT 12 Ngalau
- Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 2 Pohon Tumbang di Padang Sempat Timbulkan Kemacetan
- Pohon Tumbang Timpa Kabel, Dua Pengguna Jalan Luka di Banda Gadang Tiku Agam
- Bayi Berusia Empat Bulan Menjadi Korban Angin Kencang di Indragiri Hilir Riau
Pantauan di lokasi bencana tepatnya di Jorong Koto Panjang, Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, setidaknya ada lima ruko yang mengalami kerusakan berat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.20 WIB yang saat kejadian bersamaan dengan turunnya hujan deras, suara angin yang bergemuruh menambah kepanikan warga yang kebetulan sedang menyiapkan dagangan untuk Pasar Bedug.
Selain rumah dan ruko warga di Koto Panjang, puluhan tenda-tenda Pasar Bedug Nagari Sikabau juga ikut rusak akibat diterjang angin kencang. Begitu juga satu unit ruko di Pasar Sikabau habis pada bagian atapnya akibat terbawa angin.
Berdasarkan informasi sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kata dia namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sesaat menerima informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Di lokasi tersebut, Sutan Riska langsung meminta Sekretaris Daerah mengkoordinir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melaksanakan segala upaya untuk meringankan beban warga yang terdampak.
"Saya minta Sekretaris Daerah untuk mengkoordinir OPD terkait, camat, dan walinagari setempat untuk melakukan tanggap darurat agar warga yang terdampak tidak ada yang tidak terperhatikan," ujar bupati
Kata bupati, ia tidak ingin melihat warga terdampak dalam keadaan kesusahan, apalagi dalam suasana bulan puasa saat ini.
"Semoga warga kami yang terdampak, diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini," ucap bupati menyampaikan empati.
Hingga malam ini, BPBD Dharmasraya masih mengerahkan sejumlah personel guna pembersihan lokasi, terutama pada bangunan-bangunan yang tertimpa pohon.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Bobby P Riza mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD, Camat, dan walinagari setempat untuk mendata kerusakan, dan jumlah warga terdampak, agar bantuan yang akan disalurkan sesuai kebutuhan warga.
Bobby memastikan semua warga yang tertimpa musibah akan terperhatikan terutama masalah kebutuhan pangan selama tanggap darurat. (Eko/Je)
Komentar