Penulis: MAL | Editor: Marjeni Rokcalva
Lubuk Sikaping - Dalam fase transisi pemulihan pasca bencana gempa Pasaman, Pemkab Pasaman senantiasa fokus untuk memperhatikan kondisi warga Nagari Malampah yang terkena dampak gempa tersebut.
Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan, bahwa Pemkab selalu hadir memberikan perhatian bagi Nagari Malampah, meninjau kondisi real di lapangan serta menyiapkan Hunian Sementara (Huntara) dan penyediaan air bersih bagi warga terdampak gempa.
"Dalam fase pemulihan pasca gempa, kita saat ini focus kepada warga untuk mendapatkan hunian yang layak, seperti pembangunan Huntara. Sejauh ini, dari total 528 yang akan dibangun, kita telah membangun 370 unit atau sekitar 70 persen. Menjelang Idul Fitri 1443 H, Insya Allah kita optimis akan terealisasi semuanya," ujar Sabar AS yang didampingi Asisten I Hasrizal, kepada Beritaminang, Kamis (14/4).
Baca Juga
- Pemko Padang Panjang Terus Upayakan Pemulihan Ekonomi Pascabanjir Bandang
- Gubernur Sumbar: Pengurangan Sampah Solusi Pemulihan Batang Arau
- Pemulihan Ekonomi Masyarakat, Ini yang dilakukan Wali Nagari Bomas Koto Baru
- Wabup Pessel Minta Pemnag Fokus Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Pemnag Pakan Rabaa Utara, Solsel, Salurkan bantuan pemulihan ekonomi pada masyarakat
Ia menambahkan, bahwa untuk pembangunan huntara tersebut, bersumber dari berbagai pihak dan organisasi serta pemerintah daerah.
"Selain dari 528 unit huntara tersebut, tidak tertutup kemungkinan, terdapat bantuan huntara dari pihak-pihak swasta yang siap membantu," kata Sabar AS.
Selain mengupayakan Huntara, Wabup Pasaman juga mengungkapkan, bahwa Pemkab juga memberi perhatian khusus akan penyediaan air bersih bagi warga terdampak bencana gempa.
"Melihat kondisi di lapangan, bahwa terdapat rusaknya jaringan pipa PDAM akibat gempa, maka sementara waktu untuk mengatasi kebutuhan air bersih akan segera dibangun intek sementara untuk mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga di Nagari Malampah," ungkap Sabar AS.
Ia juga menjelaskan, bahwa Pemkab melalui DPM, juga mengoptimalkan Pamsimas guna percepatan pendistribusian air bersih kepada warga.
"Terkait hal lain, seperti pembangunan hunian tetap (huntap), insfrastruktur seperti jalan, jembatan dan fasilitas umum serta sekolah maupun fasilitas umum yang rusak berat, telah disampaikan by data kepada instansi dan kementerian terkait. Tentu ini butuh proses dan dilakukan secara bertahap," pungkas Sabar AS.(MAL)
Komentar