Penulis: Medio Agusta
Padang Aro, PT SEML Gelar Kegiatan Ramadhan Mubarak sebagai pengganti kegiatan Safari Ramadhan yang biasanya digelar setiap bulan Ramadhan oleh TSR PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) yang tersebar di beberapa masjid di Solok Selatan, tahun ini
Kegiatan yang melibatkan seluruh pengurus masjid dan remaja masjid di sekitar perusahaan tersebut dilaksanakan di Saung Pemberdayaan Masyarakat milik Perusahaan itu, Kamis (21/4/2022)
" TSR belum bisa turun kelapangan mengingat penerapan protocol Covid-19 yang ekstra ketat di perusahaan Pembangkit Listrik Panas Bumi ( Geothermal) ini belum dicabut, dengan sendirinya prosedur isolasi karyawan masih dilakukan di mess dan lokasi kerja areal pembangkit seperti dituturkan," ujang Bujang Joan Dt Maninjun saat membuka kegiatan tersebut.
Turut mendampingi Relations Svp, Bujang Joan yang sekaligus sebagai Trainer kegiatan tersebut M Roza, Risky, Daryono dan panitia lainnya hadir juga Rudi Irawan dari KSU Sinar Mas sebagai Vendor penyelenggara kegiatan yang ditunjuk PT SEML.
Salah satu bentuk kegiatan yang bertajuk Ramadhon Mubarak ini adalah Entrepreneur Training, dan yang menjadi sasaran adalah Pengurus Masjid dan Ketua Remaja Masjid yang berasal dari 14 Masjid di Solok Selatan.
Inti dari kegiatan ini adalah setiap masjid yang diundang mendapatkan bantuan sejumlah 5 Juta Rupiah per masjid, sebelum uang tersebut digunakan untuk pembangunan remaja masjid diminta mengelola dana tersebut terlebih dahulu untuk melakukan Bazar sembako.
Muaranya akan dapat membantu agar jamaah mudah mendapatkan kebutuhan pangan menjelang lebaran. Selain itu manfaat lainnya, remaja masjid memiliki aktivitas positif, menanamkan jiwa bisnis di kalangan remaja.
Nantinya setelah Ramadhan berakhir maka Modal Usaha itu nantinya diserahkan ke Pengerus Masjid untuk digunakan guna Pembangunan rumah ibadah, sehingga kita mendapatkan manfaat ganda dari satuan modal yang sama, seperti yang dituturkan oleh trainer yang terpilih untuk periode kedua sebagai ketua dan Direktur Eksekutif forum CSR Solok Selatan tersebut.
Total peserta yang mengikuti acara sebanyak 28 peserta itu, tidak hanya remaja bahkan para tokoh masyarakat dan para wanita. Seluruh peserta sangat bersemangat, dan ide kegiatan ini menjadi berkembang setelah dilakukan diskusi.
Bahkan ada diantara pengurus masjid yang menyatakan kalau remaja masjid berhasil mengelola bisnis di lingkungan masjid ini kita akan teruskan kegiatannya.
" Kapan perlu kita bisa bekerja sama dengan para pedagang yang sudah ada di sekitar masjid guna menggeliatkan ekonomi masyarakat, dan anak-anak remaja kita tidak perlu lagi turun ke jalan, menyetop kendaraan dengan dalih minta sumbangan," harapnya.
Melalui penerapan entrepreneur dikalangan remaja masjid ini berharap masjidnya terbangun dan ekonomi masyarakatnya juga terangkat. AA
Komentar