Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) intensifkan pemantauan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Kabupaten Pessel, Mimi Riarty Zainul menyampaikan, dari hasil pemantauan itu hingga kini kondisinya masih terpantau stabil.
"Kalau ketersedian masih terpenuhi, dan belum ada terjadi kelangkaan. Masih aman," ungkapnya di Painan, Jumat (22/4).
Baca Juga
- Ini Strategi Pemko Padang Panjang Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Bupati Safaruddin Bersama Kapolres, Kepala BPS, TPID Pantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok
- Jelang Ramadhan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Tinjau Stock dan Harga Bahan Pokok di Pasaran
- Kadispangtan Padang Panjang: Ketersediaan Pangan dan Bahan Pokok Aman
- Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Sebelum Idul Adha, Bupati Lima Puluh Kota Pimpin Rapat TPID
Ia menjelaskan, meski ketersediaan terpantau aman, namun fluktuasi harga masih terjadi. Harga yang berfluktuasi adalah minyak goreng curah. Harga minyak curah masih dijual diatas HET. Meski pemerintah telah menetapkannya.
"Minyak curah Rp 16 ribu sampai Rp17 ribu per liter," terangnya.
Padahal, berdasarkan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah, sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram. (Rnd/Je)
Komentar