Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Dea Bakery yang pusatnya di Malang ( Jatim) membuka cabang di Kota Bukittinggi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani -- Kampuang Cino, merupakan cabang ke 2 di Sumatera,setelah Payakumbuh.
Peresmiannya yang dikemas dalam bentuk tasakuran dilakukan oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, Senin 25 April 2022. ditandai dengan pemotongan pita bunga.
Menurut Founder Dea Bakery, Mulyani Hadiwijaya menjelaskan, Bukittinggi menjadi outlet ke 2 di Sumatera setelah Payakumbuh dan merupakan outlet ke 27 di Indonesia yang tersebar di tiga Provinsi yakni Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sumbar,dengan serapan tenaga kerja 6 orang setiap outlet, seperti outlet di Bukittinggi ini, katanya.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
" Kita hadir dengan mengusung tema halalan thayyiban dan varian produk bakery yang cukup lengkap," Dea Bakery berawal usaha kue di rumahan dan tahun 2009 baru mulai dikembangkan, ungkap Mulyani.
Dea bakery bukan saja membuat kue dan roti, namun kehalalan dan toyyiban menjadi perhatian utama bagi Dea Bakery, jelas Mulyani.
Ditambahkannya, tanda seriusnya Dea Bakery memperhatikan kehalalan dan toyyibannya, Dea Bakery telah nendapat sertifikat Halal dari MUI dan sertifikat bintang 1 keamanan pangan dari BPOM, jelasnya.
Tasakuran ini menurutnya merupakan pemberitahuan kepada pemerintahan setempat Dea Bakery telah hadir di Bukittinggi untuk menunjang wisata kuliner di Bukittinggi, katanya.
Mulyani berharap kehadiran Dea Bakery dapat diterima semua kalangan dalam menambah kelengkapan wisata kuliner di Bukittinggi,harapnya.
"Semoga kita bisa diterima di sini. Dalam 3 hari ini, kita ada promo grand opening beli 2 gratis 1," ujar Mulyani.
Sementara, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyambut baik kehadiran toko kue ini.
Menurut Erman Safar, kehadiran outlet ini akan memanjakan wisatawan karena lokasinya berada di jantung kota yang dekat dengan Jam Gadang.
Dea Bakery merupakan toko kue berpengalaman dengan memiliki 27 outlet di Indonesia, termasuk Bukittinggi.
Wako optimis, Dea Bakery akan diterima masarakat dan akan berkembang dengan pesat, karena ada 1.300.000 orang yang datang ke Bukittinggi setiap tahunnya,600 ribu diantara level menengah yang datang daru luar sumatera.
Kehadiran Dea Bakery akan menambah nilai jual wisata kuliner Bukittinggi. Untuk itu,Wako Erman Safar berharap kepada Dea Bakery dapat membuat kue khas Bukittinggi untuk oleh oleh .
Selain itu,Dea Bakery punya pelanggan sendiri dan telah berpengalaman dengan mengedepankan konsep Halal dan Taiyyiban, mulai dari tahapan sampai proses serta bahan baku selalu yang halal dan taiyyiban, dan ko sep ini belum ada pada bakery lainnya, ungkap Erman Safar.
( Yus).
Komentar