Penulis: David/Hms/Je | Editor: Medio Agusta
PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat atas dedikasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan proses penggabungan/merger Bank Prekreditan Rakyat (BPR) dalam rangka penguatan permodalan dan daya saing BPR di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejauh ini.
Piagam penghargaan yang ditandatangi Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan yang juga Anggota Dewan Komisioner OJK Pusat itu, diserahkan Deputi OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Teguh Supangkat kepada Wali Kota Padang yang diwakili Asisten Administrasi Didi Aryadi di sela kegiatan Launching Rencana Merger BPR di Sumbar bertempat di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (17/12/2019).
Juga hadir dikesempatan itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, Darwisman serta bupati dan wali kota se-Sumatera Barat (Sumbar). Selain itu juga Perwakilan OJK Pusat, Ketua DPRD kabupaten / kota se-Sumbar serta unsur penting lainnya.
Baca Juga
- Gubernur Sumbar Tunjuk Andree Algamar Menjadi Plh Wali Kota Padang
- Gubernur Sumbar Lantik Sonny Budaya Putra Jadi Pj Wali Kota Padang Panjang
- Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran Bertemun Pengurus Himpaudi
- Wali Kota Padang Panjang dari Masa ke Masa Lewat Mural di Kampung Kreatif
- Empat Tim SMP Pastikan Melaju ke Semifinal Piala Wali Kota Padang Panjang
Usai menerima penghargaan, Didi Aryadi pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada OJK atas pemberian penghargaan tersebut yang ditujukan kepada Wali Kota Padang.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih. Semoga penghargaan ini akan semakin menguatkan sinergi dan upaya bagi kemajuan kita semua ke depan. Khususnya terhadap pelaksanaan proses penggabungan/merger BPR dalam rangka penguatan permodalan dan daya saing BPR di Sumatera Barat," ungkapnya.
Sementara itu Deputi OJK Bidang Pengawasan Perbankan, Teguh Supangkat
dalam sambutannya mengatakan OJK terus berupaya untuk melakukan penguatan BPR dan BPRS di seluruh daerah yang diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam pembiayaan UMKM.
"OJK bersama pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing BPR dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan melakukan penggabungan atau merger sejumlah BPR/BPRS yang dimiliki pemerintah daerah di Sumatera Barat," sebutnya.
Di sisi lain kata dia, OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumbar melakukan kerja sama dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dengan meluncurkan program Aksi Pangan sebagai bagian dari peningkatan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumbar.
"Alhamdulillah kali ini kita sama-sama meresmikan merger 41 BPR menjadi 17 BPR di wilayah Sumbar. Semoga berdampak positif terhadap berbagai upaya kita ke depan tentunya," ucapnya.
(David/Hms/Je)
Komentar