Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG - Rencana interpelasi terhadap Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno atas kunjungan kerja yang dilakukannya ke luar negeri tetap dilanjutkan.

Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mendorong Fraksi Gerindra DPRD Sumbar untuk mengajukan interpelasi. Rencana tersebut akan lebih dimatangkan.

"14 anggota fraksi Gerindra DPRD Sumbar akan mengadakan rapat mematangkan rencana interpelasi kepada gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Sabtu (21/12/2019). Rapat akan saya hadiri dalam rangka konsolidasi untuk mematangkan rencana interpelasi," kata Andre Rosiade, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga

• Pimpinan dan Tenaga Kependidikan FBS UNP Ikuti Kegiatan Peningkatan Kapasitas
• Siswi Sumbar Akan Membawa Baki Bendera Upacara HUT RI di IKN, Ini Kata Gubernur Sumbar
• Dekan FMIPA UNP Kukuhkan Pengurus Ikatan Alumni FMIPA Univeristas Negeri Padang
• Sosper di Katapiang, JJ Dt Gadang: Mesti Tak Terpilih, Saya Komit Bertugas Hingga Akhir Jabatan
• Sekda Sumbar Apresiasi Peran Lintas Lembaga Siapkan Angkatan Kerja Sumbar

Menurut Andre, interpelasi diajukan karena ada keresahan dari masyarakat atas kunjungan kerja yang dilakukannya ke luar negeri. Interpelasi dilakukan terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bukan atas dasar sentimen pribadi.

Secara personal dengan Irwan Prayitno tidak ada masalah maupun dirinya dengan Nevi Irwan Prayitno. Dirinya sudah menganggap keduanya sebagai senior yang dihormatinya. Interpelasi itu juga tidak ada hubungannya dengan Partai Gerindra dan PKS.

"Kalau ada natasi dan opini kedua partai tersebut di Sumbar tidak harmonis, bahwa anggapan itu tidak benar," ujar Andre.

Ia menjelaskan, hubungan Gerindra dengan PKS di Sumbar hingga saat ini harmonis. Ia juga menjelaskan, interpelasi itu tidak ada kaitannya dengan dirinya ingin maju pada pelaksanaan pemilihan gubernur pada 2020.

"Saya akan tetap komit di DPR RI sebagaimana amanat yang dipercakan masyarakat kepada saya," ujarnya.