Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG - Saat libur lebaran, sejumlah uang nasabah yang disimpan di Bank Nagari dilaporkan mengalami kebobolan, Rabu (5/5/2022). Kejadian ini, salah satunya disampaikan oleh Rini melalui status whats app pribadinya.
Dalam tulisan whats app tersebut, disampaikan bahwa teman Rini menghimbau, agar rekening yang ada di Bank Nagari supaya segera di cek, karena rekan bernama Ega juga kebobolan rekeningnya di Bank Nagari.
Pada tulisan tersebut juga disebutkan, bahwa banyak juga nasabah yang komplain ke Bank Nagari. Bahkan nominalnya mencapai puluhan juta Rupiah.
"Iya itu status facebook teman saya. Karena rekenig temannya bernama Ega telah kebobolan," kata Rini sebagaimana dilansir majalahintrust.com.
Rini yang juga Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar ini bersyukur bahwa rekeningnya di Bank Nagari aman-aman saja.
"Alhamdulillah engga ada kebobolan," ucap Rini.
Sekretaris Perusahaan (Sekper) Bank Nagari Idrianis menyebutkan, pihaknya sedang melakukan pendataan nasabah yang uangnya dibobol oleh orang tak bertanggung jawab.
"Ini kami sedang mendata dulu ya , nanti dikabari ya," ucap Idrianis singkat.
Kata DirutKasus kebobolan rekening nasabah di Bank Nagari, ditanggapi serius Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad.
"Sehubungan adanya laporan nasabah terkait pembobolan ATM Bank Nagari, maka untuk mengantisipasi kejadian lainnya, Bank Nagari sudah memblokir transfer dan tarik tunai yang dilakukan di Bank lain yang menggunakan kartu Magnetic Stripe," ucap M Irsyad.
Ia mengatakan, untuk sementara kartu Magnetic Stripe hanya bisa dilakukan di ATM Bank Nagari saja. Kartu yang ada Chip tetap bisa bertransaksi seperti biasa.
"Insya Allah nasabah yang terkena dampak akan menjadi prioritas Bank Nagari untuk menyelesaikannya, rekening mereka di Bank Nagari aman," ujarnya.
Dirut Bank Nagari ini pun memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika ada yang terkena dampak akibat kejahatan Skimming Kartu ATM agar melapor ke Bank Nagari terdekat atau Call Center 150234
"Terimakasih atas perhatian & kerjasamanya," tutupnya.
DPRD Bakal Panggil ManagemenRaibnya uang nasabah secara tiba-tiba di Bank Nagari, disikapi serius Anggota DPRD Sumbar. Anggota Komisi III DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman, mengatakan, Kejadian ini harus kita sikapi serius. Jangan sampai kepercayaan masyarakat tidak ada lagi pada Bank Nagari, sehingga kita khawatirkan masyarakat akan melakukan tindakan rush (penarikan uang secara besar-besaran.
"Jika ini terjadi, maka Bank Nagari bisa gawat," ucapnya, Jumat (6/5/2022).
Albert berencana akan membahas persoalan ini bersama-sama Anggota Komisi III pada Senin mendatang. Karena seluruh Anggota DPRD baru memulai aktifitas pada Senin besok, pasca libur lebaran.
Setelah itu, Komisi III DPRD Sumbar akan memanggil Manejemen Bank Nagari, guna meminta laporan, penyebab terjadinya bobolnya uang nasabah.
"Mereka punya Standar Operasi Prosedur (SOP), mereka punya wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Yang jelas, kerugian yang dialami Bank Nagari harus ada yang bertanggung jawab. Setelah kita klarifikasi, nanti akan tahu siapa yang akan bertanggung jawab," pungkasnya. (Jen)
Sumber: majalahintrust.com
Komentar