Penulis: Yus/Hms.ResBkt | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Agar tidak terjadi gelombang/ klaster baru atau mutasi virus baru covid-19, pasca membludaknya kunjungan wisata ke Bukittinggi, petugas tetap menerapkan prokes pada setiap pengunjung, yang ketahuan tidak menerapkan prokes seperti memakai masker,langsung ditegur.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Hendry mengatakan, tingkat kunjungan ke obyek wisata di Bukittinggi pasca liburan panjang idul fitri 1443 H meningkat sampai 400 persen dari hari hari biasa.
Kendati ribuan orang yang memadati obyek wisata itu, namun penerapan protokol kesehatan tetap menjadi acuan pertama, yang tidak memakai masker umpamanya,langsung diingatkan petugas, jelasnya.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Sementara personil Pam Obvit Polres Bukittinggi juga selalu mengingatkan pengunjung yang tidak mematuhi Prokes tersebut.
Masalah penerapan Prokes di obyek wisata, Pihak Polres Bukittinggi memberikan perhatian khusus. Setiap pengunjung yang tidak memakai masker, langsung diingatkan, agar Peningkatan jumlah pengunjung Objek Wisata di Kota sBukittinggi pada momentum libur panjang idul Fitri 1443 H, 2022 ini, tidak menjadi gelombang/ klaster baru atau mutasi virus baru covid-19, ujar Kapolres Bukittinggi AKBP. Dody Prawiranegara, SH.SIK.MH melalui Kasat Samapta AKP Adlis ,Sabtu 07/05.
Dikatakannya, personil unit Pam Obvit Polres Bukittinggi yang di tempatkan pada lokasi-lokasi obyek wisata yang ada di kota Bukittinggi terus mengingatkan pengunjung untuk selalu patuh pada protokol kesehatan.
Personil unit pam obvit memang dikhususkan di tempatkan Objek wisata, katanya.
"Personil yang ditempatkan di lokasi obyek wisata akan melaksanakan patroli guna antisipasi gangguan Kamtibmas seperti tangan jahil (copet) serta memberikan himbauan baik secara face to face maupun melalui pengeras suara", ujar AKP Adlis.
Himbauan tersebut berupa peningkatan kewaspadaan terhadap kriminalitas maupun kewaspadaan orang tua terhadap anak yang masih di bawah umur agar tidak terlepas dari pantauan dan tak lupa himbau terkait protokol kesehatan penggunaan masker, ujar AKP. Adlis
( Yus/Hms.ResBkt)
Komentar