ISI Padang Panjang Dies Natalies ke-54 Tahun

Penulis: Relkom/Ki/Hrs/Je | Editor: Medio Agusta

PADANG PANJANG - Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang menggelar Dies Natalies ke 54 dan menghadirkan Hakim Mahkamah Konstitusi Dr. Suhartoyo, S.H, M.H memberikan Orasi Ilmiah di Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam, Jumat (20/12).

Dies natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tahun kali ini mengusung tema, "Seni Media Teknologi dan Masyarakat,".

Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Dr. H. Novesar Jamarun, MS dalam sambutannya mengatakan Diusia yang telah memasuki setengah abad lebih ini telah ISI Padang Panjang menjadi lebih dewasa dan semakin matang dalam mencapai tujuan sebagaimana telah dituangkan dalam Statuta ISI Padang Panjang,

Baca Juga


"Peringatan Dies Natalis ke 54 tahun ini bisa dijadikan sebagai evaluasi, intropeksi dan merenungkan apa yang telah dilakukan selamat 54 tahun berselang," Katanya.

"Dies kali ini tentu kita merenungkan apa yang telah dilakukan 54 tahun yang lalu, baik sebagai pimpinan, dosen, mahasiswa maupun sebagai pegawai di Institusi tercinta ini, " tambahnya.

Berdasarkan itu juga, tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan, Apalagi bagi sebuah perguruan tinggi yang punya fungsi utama melahirkan para ilmuwan akademisi yang berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut Hakim Makamah Konstitusi, Suhartoyo, memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ISI Padang Panjang yang ke-54 tahun.

Dalam orasinya beliau mengatakan, sebagai sebuah Institusi Pendidikan Tinggi, sebagai Kampus Seni selama rentang waktu 54 tahun, ISI Padang Panjang telah ikut memberikan sumbangsih melalui kiprah mulia sebagai simbol utamanya pendidikan seni yang jadi pilar utama pembangunan negara.

"Selama 54 tahun ISI Padang Panjang telah berkontribusi menjalankan salah satu amanat kunstitusional undang - undang dasar 1945, yakni turut mencerdaskan kehidupan bangsa, "ujarnya.

Beliau berharap momentum Dies natalis yang ke-54 tahun ini dapat menjadi tonggak bagi capaian- capaian penting dan penuh makna dalam kiprah ISI Padang Panjang di dunia pendidikan Indonesia.

"Saya berharap ISI Padang Panjang sebagai kampus seni dapat terus eksis meningkatkan peran dan kiprahnya dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan serta memperlihatkan eksistensinya di tengah - tengah masyarakat, "harpanya.

Di akhir acara dilakukan penyerahan cindera mata dari Rektor ISI kepada Hakim Konstitusi.

(Relkom/Ki/Hrs/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru