Penulis: rifki/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Panjang berencana menggelar sosialisasi dan pencanangan dalam membangun Satu Data Kota Padang Panjang yang berkualitas menuju Kota Padang Panjang menjadi Kota Statistik 2023.
Kegiatan tersebut direncanakan digelar pada 13 Juni mendatang dengan menghadirkan narasumber dari Deputi Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI.
Dalam audiensinya dengan wali kota, Kepala BPS Kota Padang Panjang, Arius Jonaidi, M.E mengatakan, untuk pencanangan Kota Statistik ini, insya Allah Padang Panjang akan menjadi Kota Statistik pertama di Indonesia.
"Setelah sebelumnya kita telah mendapatkan Pojok Statistik pertama di Indonesia kini kita akan berusaha mendapatkan predikat sebagai Kota Satistik pertama di Indonesia," kata Arius kepada Kominfo usai melakukan audiensi dengan Wali Kota, H.Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano di Balai Kota, Senin (23/5).
Jonaidi melanjutkan, selain pencanangan Kota Statistik, pada kegiatan sosialisasi nanti pihaknya juga akan melakukan pelantikan Wali Data untuk membangun Satu Data Kota Padang Panjang.
"Wali Data ini nantinya berisikan perwakilan masing-masing OPD, kelurahan dan kecamatan. Insya Allah pelantikan ini akan dilakukan Bapak Wali Kota bersama Bapak Deputi nantinya," ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan sesuai dengan apa yang diharapkan dan dicita-citakan Pemko bersama dengan BPS.
Merespon hal tersebut, Wako Fadly Amran mengungkapkan, sangat menyambut baik rencana kegiatan ini. Khususnya dalam hal pencanangan Kota Padang Panjang sebagai Kota Statistik pertama di Indonesia.
"Mudah-mudahan Kota Statistik pertama dapat terwujud dan memberikan manfaat yang baik pula bagi pengelolaan data kita di Padang Panjang," harap Fadly seraya menyebutkan Pemko akan men-support BPS dalam menyukseskan kegiatan ini.
"Apa yang bisa kita bantu nanti akan kita bantu. Sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Fadly.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Setdako, Yas Edizarwin, S.H, Kepala Dinas Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si beserta jajaran. (rifki/lex)
Komentar