Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
KOTO ALAM - Poros utama Jalan Sumbar-Riau di kawasan Koto Alam Pangkalan Limapuluh Kota, dikhawatirkan terancam putus, akibat adanya pergerakan tanah.
Untuk antisipsi semua itu, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III mengirimkan jembatan darurat dan alat berat ke lokasi. Saat ini petugas dari BPJN III sudah mengirimkan sirtu untuk mengisi celah jalan yang retak.
"Kita tangani secara darurat dulu. Celah-celah kita timbun. Alat berat sudah kita siagakan di sana. Selanjutnya kita akan kirim tim ahli dari bina marga dan tim reaksi cepat bencana alam untuk survei pergerakan tanah tersebut," ujar Kepala BPJN III, Ir Aidil Fiqri, Sabtu (21/12/2019) malam.
Baca Juga
- Breaking News: Pangkalan Dilanda Banjir, Jalan Sumbar Riau Kembali Lumpuh
- Breaking News: Lima Puluh Kota Dikepung Banjir, Jalan Lintas Sumbar Riau Putus Total
- MAN 2 Plus Keterampilan Solsel Gelar Turnamen Futsal Sumbar, Riau dan Jambi
- Razia Kendaraan di Perbatasan Sumbar Riau, Wagub Sumbar Suruh Putar Balik 6 Mobil Travel
- Sumbar Riau Putus, Longsor Nyaris Menimbun Mobil Luxio di Ulu Aia
Disebutkannya, lokasi jalan yang dikhawatirkan putus itu, akibat adanya pergerakan tanah itu, jalan menjadi retak-retak. Kini, perawatan alamiah sedang dilakukan tim yang bentuk BPKN III.
Seandainya jalan ini nantinya putus, kata Aidil sebagaimana dilansir padangkita.com, pihaknya sudah menyiagakan jembatan bailey, yaitu jembatan rangka baja yang digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara. (MR)
Komentar