Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan memperkirakan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang naik dan mencapai angka Rp.43,2 miliar.
Jika disetujui, maka anggaran tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp7 miliar lebih bila dibanding dengan penyelenggaraan Pilkada 2020 lalu.
Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar menyebutkan naiknya kebutuhan anggaran dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 dipicu oleh sejumlah faktor.
Baca Juga
- KPU Pessel Gelar Rapat Pleno Penetapan Calon Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024
- Gugatan Hendrajoni-Hamdanus Ditolak MK, Epaldi Bahar: Masyarakat Hormati Putusan MK
- Ketua KPU Pessel: Logistik Pelkada Sampai ke TPS Tanggal 8 Desember 2020
- KPU Pessel Kordinasikan Setiap Tahapan Pilkada dengan Polres Pessel
- Hingga Hari Terakhir, KPU Pessel Terima Pendaftaran Tiga Pasang Calon Bupati
Pertama, terjadinya kenaikan honorarium penyelenggara badan ad hock. Kedua, adanya kemungkinan penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Alhasil, semua kebutuhan tersebut perlu disesuaikan dalam mendukung kesuksesan perhelatan pesta demokrasi mendatang.
Porsi terbesar yang paling banyak menyedot anggaran kata Epaldi berada di tingkat TPS. Pada pilkada 2020 jumlah TPS yang ditetapkan sebanyak 1100 TPS. Namun, di 2024 diprediksi mencapai 1.275 TPS.
"Jadi, kami memperkirakan kebutuhan anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp.43,2 miliar," katanya, Kamis (2/6) di Painan.
Meski telah diusulkan, namun KPU Pesisir Selatan masih belum melakukan rapat pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Kami baru mengusulkan terkait kebutuhan anggaran Pilkada itu, soal kapan rapat pembahasannya, kita masih menunggu," sebutnya.(Rnd/Je)
Komentar