Penulis: Mul/BT/Prokompim Pdg/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
BALI - Wali Kota Padang Hendri Septa mendapat kehormatan menjadi narasumber dalam kegiatan Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2022, di Denpasar Bali, Jum'at (3/6/2022).
Event yang digelar perdana itu bertujuan untuk mengenalkan kepada stakeholder dan masyarakat yang lebih luas mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah dengan konsep sustainable procurement (pengadaan berkelanjutan).
Satu panel dengan Wali Kota Makassar, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan beberapa strategi Pemerintah Kota Padang dalam mendukung pengadaan barang dan jasa secara berkelanjutan. Salah satunya dengan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Wako Hendri menuturkan, ada beberapa kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam pengadaan barang/jasa berkelanjutan. Diantaranya mempermudah perizinan, memperbanyak paket usaha mikro kecil, memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengikuti tender, serta mengupayakan agar produk lokal masuk e-katalog.
"Alhamdulillah, berdasarkan data pengadaan tahun anggaran 2022 dari BPBJ Kota Padang, dari 5.046 paket pengadaan melalui penyedia, 88 % nya dilaksanakan oleh penyedia yang berasal dari UMK. Semoga hal ini dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu," ungkap Wako Hendri Septa.
Lebih lanjut Wako Hendri Septa menuturkan, ada beberapa strategi pelaksanaan pengadaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang. Diantaranya; memberi kemudahan atas data UMK bagi OPD, mengutamakan produk UMK dalam penyusunan standar satuan harga Pemko Padang. Kemudian pada saat Desk Reviu RKA yang dilakukan oleh APIP dengan OPD maka senantiasa memperioritaskan TKDN dan UMK dalam pengadaan barang dan jasa, serta melakukan membinaan UMK oleh OPD terkait secara berkelanjutan.
"Di samping itu kita juga mendapatkan dukungan penuh dari tim TAPD Kota Padang serta memaksimalkan peran tim P3DN Kota Padang," pungkas Wako Hendri Septa didampingi Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setdako Padang Novalino dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Kegiatan yang digelar pada tanggal 2-3 Juni 2022 tersebut turut membantu pemerintah Indonesia menghidupkan kembali pengadaan barang/jasa, terutama yang bersumber dari produk UMKM yang terdampak selama masa pandemi dua tahun terakhir.
ISPE 2022 terselenggara atas kerja sama berbagai inisiator dan pelaksana diantaranya AKEN (Asosiasi Katalog Elektronik Nasional), LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), APTIKNAS (Asosiasi Pe-ngusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional), KREEN selaku pelaksana kegiatan serta Raja Travel. (Mul/BT/Prokompim Pdg/BM)
Komentar