Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Tidak memakan waktu lama, Pemko Bukittinggi berhasil mengatasi banjir yang menggenangi 20 unit rumah warga di RW 05 RT 02 Kelurahan Puhun Tembok Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Selasa (07/06) sore.

Keberhasilan mengatasi banjir itu, berkat respon cepat Wako Erman Safar memberikan arahan kepada jaharannya dalam mengatasi banjir yang sedang terjadi saat itu.

Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, banjir terjadi akibat dari hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi, Selasa sore.

Baca Juga

• Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
• Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
• Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
• Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima

Curahan air hujan yang cukup tinggi itu, tidak mengalir dengan lancar di drainase karena terjadi penyumbatan drainase.

Banyak sampah dan material kayu yang masuk dalam drainase, sehingga air meluap merendam sejumlah rumah di sana, Namun saat ini situasi susah terkendali,air sudah mengalir dengan lancar di drainase,setelah dilakukan pengerukan oleh SKPD terkait,dan penyedotan air yang merendam rumah warga, ungkap Wako.

Dikatakannya, begitu ada laporan warga, tim langsung bergerak untuk menuju lokasi, membantu proses evakuasi dan mengatasi banjir.

"Kami tadi sore mendapat laporan langsung dari warga. Kemudian kami arahkan segera tim BPBD, PU, SKPD terkait lainnya untuk membantu proses evakuasi," ungkap Wako Erman Safar.

Aksi gerak cepat itu, tidak hanya sampai disitu saja, saat itu juga, Wali Kota Erman Safar memastikan bantuan segera didistribusikan kepada korban. "Kami juga sudah arahkan dinas sosial, untuk segera mengantarkan bantuan untuk korban, berupa makanan, kasur, makanan bayi dan peralatan lain yang dibutuhkan," ungkap Wako.

Wako Erman Safar berharap kepada masarakat untuk tidak membuang samah apapun ke dalam drainse,karena berdampak terjadinya banjir bila curah hujan turun dengan deras seperti saat ini, himbau Erman Safar.

( Yus).