Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Tinjau Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Lubuk Napa

Penulis: YN | Editor: Medio Agusta

Padang Pariaman -- Sejak dilantik menjadi Bupati Padang Pariaman pada Februari 2021 tahun lalu masa pemerintahannya Suhatri Bur terus mengebut pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan sosial di daerah itu.

Baru baru ini, Selasa (7/6) kemaren sore Bupati Suhatri Bur didampingi Kadis DPMD Hendri Satria meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan Lubuk Napa, Nagari Batu Kalang, Kecamatan Padang Sago yang sudah memulai pekerjaan sejak seminggu lalu.

Jembatan Lubuak Napa menghubungkan Kecamatan Padang Sago dengan Kecamatan VII Koto dan Patamuan sehingga merupakan akses penting warga baik untuk ekonomi, sosial dan agama maupun pendidikan.

Sesuai dengan perjanjian kontrak, waktu pengerjaan jembatan 180 hari kalender atau 6 bulan. akan bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat pada bulan Desember 2022 mendatang.

"Kita sekarang alokasikan dana APBD Rp 6,2 Milyar lebih untuk tahun sekarang, Insya Allah Desember mendatang sudah bisa dimanfaatkan" kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, saat meninjau pelaksanaan pembangunan kemarin.

Suhatri Bur yang juga didampingi Sekretaris Dinas PUPR Padang Pariaman Fauzil Irawadi, menyampaikan bahwa sebelumnya pemerintah daerah sudah memperjuangkan pembangunan kembali jembatan tersebut di tingkat pemerintah pusat dengan nilai anggaran sekitar Rp 35 miliar.

Namun katanya, perbaikan menggunakan dana pemerintah pusat tersebut terkendala administrasi yaitu kerusakan jembatan akibat bencana tidak terdata di Pusat Pengendalian Operasi Bencana di provinsi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana serta kejadiannya lebih dari 2,5 tahun sehingga tidak dapat direalisasikan.

"Karena itulah kita berkoordinasi dengan DPRD di daerah ini untuk memperbaiki jembatan tersebut," ungkapnya lagi.

Dia menegaskan, bahwa hal Ini dilakukan pemerintah setempat karena tidak ingin lagi ada warga atau siswa yang jatuh saat melintasi jembatan darurat dengan lebar sekitar 80 sampai 100 centimeter hasil swadaya masyarakat untuk melintasi bagian jembatan yang rusak.

"Karena itu kami diskusikan dengan DPRD dan meminta Dinas PUPR menghitung perbaikannya, alhamdulillah 2022 jembatan itu kami selesaikan," ujar Suhatri Bur.

Diketahui, Pembangunan rehabilitasi jembatan Lubuak Napa ini, dikerjakan oleh CV. Seipila Agung dengan Konsultan Perencana PT.Taru Nusantara serta Konsultan Pengawas CV.Parades Karya Consultan dengan waktu pelaksanaan 180 hari kerja. (YN)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru