Penulis: Rls/YN | Editor: Medio Agusta
Paritmalintang -- Infrastruktur memiliki peran penting sebagai salah satu fondasi perekonomian sekaligus penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah itu.
Saat ini, pemerintah daerah melakukan peningkatan infrastruktur berupa pembangunan dan pemeliharaan jalan, diprioritaskan untuk mempermudah akses perekonomian, sosial budaya dan pendidikan bagi masyarakat.
"Bupati Suhatri Bur sangat ingin memperbaiki seluruh permasalahan yang ada dan menjadikan Padang Pariaman lebih maju dari kabupaten/kota lainya di Sumatera Barat. Hal ini, Sejalan dengan Visi dan misi pemimpin di daerah itu yaitu mewujudkan Padang Pariaman Berjaya, Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera, dan Berbudaya," sebut Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Budi Mulya Rabu kemaren.
Baca Juga
- Keltan Ternak Sapi di Padang Pariaman Sebagai Kekuatan Ekonomi dan Kearifan Lokal
- Tim Pengabdian FPP UNP Latih KUPS Salibutan Padang Pariaman Buat Masker dari Kulit Buah Asam Kandis
- BPKH Bersama BMM Serah Terima Bantuan Renovasi Masjid di Padang Pariaman
- Jalan di Perlintasan Kereta Api Duku Padang Pariaman Diperlebar, Gubernur Sumbar Apresiasi BPJN
- Ini 7 Nama Kemungkinan Berkantor di DPRD Sumbar dari Dapil II Padang Pariaman dan Kota Pariaman
Ia menyebutkan, pemerintah daerah tahun 2021 sebanyak 20 ruas jalan menjadi akses penting masyarakat yang sudah dilakukan peningkatan. Dia menambahkan, di tahun 2022 ini juga sudah ada data sesuai perencanaan pengerjaan di bidang terkait.
"Bupati sangat konsen membangun ekonomi masyarakat, itu niat tulus seorang Suhatri Bur, 30 km lebih sudah dilakukan peningkatan ruas jalan dalam satu tahun kepemimpinan Suhatri Bur - Rahmang, dan tahun ini ada 44 titik ruas jalan akan dibangun yang menyebar di seluruh kecamatan Se Kabupaten Padang Pariaman," sebut dia.
Budi yang juga Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman ini menyebutkan, secara bertahap permasalahan infrastruktur jalan akan diselesaikan.
Namun dia meminta masyarakat untuk bersabar. Karena menurutnya, tidak mungkin pembangunan infrastruktur ini bisa diselesaikan dengan satu tahun anggaran.
"Tidak mungkin selesai dengan satu tahun anggaran, makanya ada skala prioritas sesuai kemampuan keuangan daerah," tutupnya.
Kemudian Kabid Bina Marga Deki Saputra mengatakan, pada saat ini sudah ada pembangunan dan peningkatan ruas jalan yang sedang berjalan pengerjaannya. Dia juga menambahkan, ada yang sedang dalam proses persiapan tender berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total anggaran 25 milyar lebih.
"Ada yang sedang berjalan pengerjaannya dari DAK, sementara DAU masih proses tender, insya Allah bulan agustus teken kontraknya," terangnya singkat. (Rls/YN)
Komentar