Pencarian Tiga Pelajar SMKN 5 Padang yang Hanyut Terkendala Debit Air dan Cuaca

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Pencarian tiga pelajar SMKN 5 Padang yang hanyut terbawa arus terkendala debit air dan cuaca.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Padang, Basril, dalam laman instagram BPBD Padang (@pusdalopskotapadang) menyebutkan, pencarian belum bisa dilakukan meengingat kondisi cuaca (hujan lebat) dan debit air yang cukup tinggi.

"Untuk sementara belum bisa di lakukan pencarian, karena kondisi hujan lebat dan debit air yang cukup besar," ungkap Basril.

Baca Juga


Sebagaimana diberitakan, saat mandi di sungai tiga orang pelajar SMKN 5 Padang dilaporkan hanyut terbawa arus di Lubuak Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/6/2022).

Data BPBD Padang, Basril menyebut ketiga korban yang hanyut yakni Ikhsan Maulana (16), Sintia Vita Loka (16), dan Ulfa (16).

Ceritanya, bermula dari empat orang pelajar SMK 5 Padang mandi-mandi di Lubuak Tongga. Dikarenakan tidak memperhatikan keadaan cuaca dan debit air, sehingga 3 dari 4 pelajar tersebut terbawa arus.

"Saksi Aditya selamat, lalu berusaha menyelamatkan rekan-rekannya, namun tidak bisa ditolong," ujar Basril.

Selanjutnya, Aditya melapor kejadian tersebut ke masyarakat setempat dan kemudian laporan masuk ke BPBD Padang. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru